Banyak orang bertanya, mengapa seseorang sulit menangkap kebenaran? Dan terlebih sulit lagi ketika harus memutuskan berpihak kepada kebenaran.
Jawabannya, karena orang tersebut TIDAK CINTA KEBENARAN. Padahal Tuhan sendiri adalah kebenaran (Yoh. 14:6). Siapapun yang tidak cinta kebenaran sesungguhnya sama dengan tidak cinta Tuhan.
Kemudian timbul pertanyaan, mengapa seseorang tidak cinta kebenaran?
Jawabannya, karena ia tidak lahir baru, di dalamnya belum ada Roh Kebenaran yang juga adalah Roh yang Kudus.
Pertanyaan lain muncul, mengapa sudah menyebut dirinya Kristen dan sudah sering ke gereja, kok bisa tidak lahir baru?
Jawabannya, karena pengajaran di gerejanya tidak mengarahkan dia kepada kebenaran yang bisa melahirkan kembali dia dari air dan roh. Yesus yang diberitakan adalah Yesus lain, bukan yang alkitabiah, dan Injil yang didengar juga Injil lain, sehingga roh yang bekerja sesungguhnya roh lain juga (2Kor11.3-4).
Akhirnya pasti akan timbul pertanyaan, mengapa bisa ada gereja yang mengajarkan Yesus lain dan Injil yang lain?
Jawabannya, karena iblis mengajak mereka keluar dari Alkitab, dan mereka mau ikut. Mereka tidak berpegang teguh pada pengakuan iman bahwa ALKITAB ADALAH SATU-SATUNYA FIRMAN TUHAN ATAU KANON TERTUTUP, atau satu-satunya buku manual untuk beriman. Dan kalaupun mereka membaca Alkitab, iblis menuntun hati mereka yang tidak cinta kebenaran untuk fokus pada ayat tertentu dan mengabaikan ayat lain sehingga kesimpulan mereka salah dan kacau. Contoh, pengajaran yang benar ialah masuk Sorga tak perlu baptisan, tetapi iblis suruh mereka fokus pada Markus 16:15 dan abaikan ayat lain, sehingga mereka mengajarkan doktrin yang salah bahwa masuk Sorga perlu pembaptisan yang adalah perbuatan manusia. Iblis juga mendorong mereka untuk memercik bayi yang tidak tahu apapun, serta juga memercik orang yang sedang sekarat di rumah sakit. Iblis selalu menarik manusia agar mempercayai keselamatan melalui pekerjaan atau usaha manusia. Iblis bahkan memimpin kelompok lain untuk menyimpulkan bahwa Tuhan sudah menetapkan orang masuk Sorga bahkan menetapkan segala sesuatu dalam sebuah dekrit sehingga konsep ini mengarah kepada kesimpulan bahwa Tuhanlah yang menetapkan semua kejahatan di muka bumi. Ini hanya contoh, sesungguhnya masih ada banyak penyimpangan ajaran tentang KESELAMATAN yang beredar di denominasi-denominasi kekristenan.
*KESIMPULAN AKHIR*, iblis menyimpangkan doktrin tentang KESELAMATAN (Soteriology) di sebuah gereja atau kelompok gereja, sehingga anggota mereka HANYA MENYANDANG NAMA KRISTEN, tetapi mereka tidak lahir baru. Kristen demikian tidak mungkin cinta kebenaran karena di dalam mereka tidak ada Roh Kebenaran.
SOLUSINYA, mereka perlu diinjili dari awal dengan Injil yang alkitabiah. Mereka perlu memahami Injil yang alkitabiah, dan mengenal Yesus alkitabiah, dan jika mereka membuka hati kepada Injil yang alkitabiah, barulah Roh Kudus masuk yang adalah juga Roh Kebenaran. Selanjutnya yang bersangkutan baru akan cinta kebenaran dan bisa dituntun memahami kebenaran demi kebenaran yang alkitabiah.
Harap tidak ada pihak manapun yang marah, melainkan merenungkannya, karena ditulis dengan kasih, agar semakin banyak orang Kristen bukan sekedar nama saja, melainkan sungguh adalah Kristen lahir baru.
Mau tahu Injil yang benar, baca ini 👇👇
http://graphe-ministry.org/downloads/Kapan_Saja_Saya_Mati.pdf
Jakarta, 17 Juni 2019
Dr. Suhento Liauw
<www.graphe-ministry.org>
<drsuhentoliauwblog.graphe-ministry.org>
Maranatha!