Banyak orang Kristen, bahkan pengkhotbah tidak mengerti kebenaran dan sembarangan mengajar sehingga mengacaukan kekristenan dan memunculkan banyak denominasi. Tindakan mereka bukan hanya membingungkan orang non-Kristen, bahkan tidak sedikit orang Kristen yang juga kebingungan.
REVELATION bahasa Yunaninya ialah ἀποκάλυψις (apokalupsis) dan bahasa Indonesianya ialah Wahyu. Arti kata ini ialah pengungkapan atau penyingkapan yang dilakukan Allah kepada manusia. Semua nabi, mereka baru bisa disebut nabi adalah jika mereka dihinggapi Roh Allah, dan berkata-kata yang dari Allah. Nabi Musa, Elia, Elisa, Yesaya, Yeremia, semuanya menerima wahyu dari Allah.
Revelation, pada masa masih diturunkannya wahyu, tentu sebelum pewahyuan kitab Wahyu, itu bisa berupa macam-macam cara. Malaikat yang datang kasih tahu sesuatu, penglihatan, mimpi, bahkan bahasa lidah. Mengapa bahasa lidah termasuk Revelation? Karena bahasa lidah itu ada isinya, kata Rasul Paulus, harus ada penerjemahnya, kalau tidak maka jangan dibunyikan. Berarti jika diterjemahkan maka ada artinya, dan itu firman Tuhan. Sesudah kitab Wahyu Tuhan menghentikan Revelation karena Tuhan ingin ada standar FirmanNya. Jika belum dihentikan maka berarti akan disambung terus, maka berarti belum final dan belum standar. Tetapi karena sudah final dan standar sampai kitab Wahyu, maka dihentikan. Ada orang yang berkata, JANGAN BATASI ALLAH! Tentu tidak ada satu orang pun yang sanggup membatasi Allah, sesungguhnya Allahlah yang membatasi manusia agar tidak tersesatkan. Jika tidak ada firman Tuhan yang standar, maka iblis akan leluasa menyamar untuk memberikan firmannya.
INSPIRATION bahasa Yunaninya ialah θεόπνευστος (theopneustos) atau dinafaskan oleh Allah. Bahasa Indonesia memakai kata diilhamkan Allah. Dalam 2 Tim. 3:16 dikatakan bahwa semua tulisan (PL) dinafaskan Allah, atau diinspirasikan atau diilhamkan Allah. Pengilhaman adalah untuk penulisan.
Semua nabi menerima Revelation atau wahyu dari Tuhan. Tetapi tidak semua nabi diilhamkan untuk menulis. Elia dan Elisa adalah nabi yang hebat, tetapi mereka hanya menerima Revelation, tidak menerima Inspiration. Mereka menerima Revelation dan menyampaikan wahyu mereka kepada umat secara lisan, tidak diinspirasikan untuk menulis sesuatu maka tidak ada kitab Elia atau Elisa.
ILLUMMINATION bahasa Yunaninya ialah φωτίζω (Fotizo) yang di pakai di Ibr.6:4, dan 10:32 dalam KJV diterjemahkan ILLUMMINATED, yang LAI menerjemahkan dengan kata MENERIMA TERANG. Ini adalah pekerjaan Roh Kudus menerangi hati pencari kebenaran yang membaca Alkitab yang telah diselesaikan melalui inspirasi/ilham Roh Kudus.
Jadi, setelah pengilhaman/inspiration penulisan Alkitab selesai, maka REVELATION dan INSPIRATION dari Roh Kudus selesai. Alkitab adalah hasil kerja Roh Kudus yang telah memberikan REVELATION dan INSPIRATION. Selanjutnya Roh Kudus akan MENERANGI hati setiap orang yang sungguh-sungguh mencari kebenaran ilahi di Alkitab. Ingat, Roh Kudus tidak akan memberikan Revelation lagi kepada siapapun, apalagi inspiration yang bisa memunculkan buku-buku yang menyatakan dirinya firman Tuhan, seperti kasus munculnya kitab Mormon.
Revelation dan inspiration dari Tuhan sudah selesai, Alkitab adalah satu-satunya firman Tuhan, KANON TERTUTUP. Tidak ada lagi Revelation dan Inspiration dari Tuhan, sekarang di tangan orang percaya sudah ada firman Tuhan yang pasti (definite). Orang Kristen seharusnya hanya percaya Alkitab, dan tetap teguh bahwa Alkitab adalah satu-satunya firman Tuhan.
IBLIS BEKERJA DAHSYAT
Tetapi iblis, si bapa pendusta, mencari cela, ia mencari orang-orang yang bisa dipakainya untuk merusak konsep bahwa Alkitab adalah satu-satunya firman Tuhan, kanon tertutup. Mr. M didatanginya dan kemudian ia mengklaim dapat wahyu sehingga muncul kitab Q. Yoshep Smith didatanginya dan muncul kitab M. Dan sepanjang sejarah ada banyak orang yang didatanginya, ada yang diberi wahyu saja bahkan ada yang diinspirasikan untuk menulis kitab. Tentu tujuan menghadirkan semua kitab itu ialah untuk mengganggu otoritas Alkitab.
Sebenarnya yang lebih dahsyat itu adalah yang terjadi di Azusa Street, dimana iblis mendatangi William Seymour, memberikannya bahasa lidah seperti yang diberikannya kepada para dukun. Dan muncul gerakan dahsyat yang mempromosikan tentang masih adanya REVELATION dari Tuhan, dan gerakan ini kemudian mendunia. Banyak orang Kristen mengklaim dapat mimpi dari Tuhan, dan bahkan dapat penglihatan dari Tuhan. Yang lebih kacau lagi ialah yang mengaku bertemu Yesus, dibawa ke Sorga, dan ada yang ke Neraka.
Dan mereka semua itu bersaksi dengan penuh kharisma meyakinkan pendengar mereka. Karena pendengar mereka tidak cinta kebenaran maka Allah membiarkan mereka disesatkan oleh dusta (2Tes2.11). Akhirnya iblis berhasil menciptakan kekristenan yang sesungguhnya adalah miliknya walau tetap memakai nama Yesus, dan kelihatannya sangat bersemangat untuk Yesus. Tetapi apakah Yesus mereka sesuai Alkitab? Tidak! Yesus mereka adalah yang fotonya di kalender, dan yang patungnya dipasang di atas bukit berbagai kota yang seperti wajah bintang film dan gondrong.
Orang Kristen yang berhikmat tahu bahwa Alkitab adalah satu-satunya firman Tuhan, kanon tertutup. REVELATION dan INSPIRATION sudah berhenti dan sekarang Roh Kudus sedang bekerja melakukan tugas ILLUMMINATION yaitu MENERANGI hati orang yang sungguh-sungguh mencintai dan mencari kebenaran.
Saya menulis dengan kasih Kristus, agar yang tersesat bisa paham dan kembali kepada kebenaran.
Jakarta, 5 Des 2018
Dr. Suhento Liauw
www.graphe-ministry.org
Maranatha!