Ketika seseorang sungguh-sungguh serius dalam mencari Tuhan dan mau berusaha menyenangkan hatiNya, maka ia pasti seorang yang sungguh telah lahir baru. Karena orang yang belum lahir baru tidak akan ada kerinduan di hatinya untuk menyenangkan Tuhan dan berusaha mencari KEBENARANNYA.
Selanjutnya jika seseorang berusaha mencari kebenaran rohani, atau mencari pengajaran yang benar yang menuntun kepada hidup yaitu yang alkitabiah, maka ia akan membanding-bandingkan pengajaran berbagai gereja yang dijumpainya. Dan dia tidak akan berhenti sebelum ia yakin sungguh sudah mendapatkan yang paling benar. Inilah yang telah saya lakukan tiga puluhan tahun lalu. Akhirnya saya dapatkan bahwa pengajaran yang paling benar adalah pengajaran yang dijunjung para ANABAPTIS sepanjang zaman. Mereka telah mempertahankan ajaran mereka sampai rela disiksa, dipenggal, ditenggelamkan, dan dibakar hidup-hidup. Mustahil ada manusia yang rela menderita, bahkan mati untuk sesuatu yang tidak diyakininya sangat benar. Dan kehidupan mereka penuh dengan kebajikan dan kekudusan yang mencontoh Yesus Kristus dan para Rasul. Saya kagum pada doktrin yang mereka perjuangkan dan kehidupan mereka yang penuh kebajikan.
Akhirnya saya memutuskan mendirikan gereja dengan pengajaran seperti yang dipertahankan oleh para Anabaptis. Gereja Baptis Independen Alkitabiah (GBIA), yaitu gereja seperti yang dipertahankan para anaBAPTIS, yang bersifat Independen dan sepenuhnya berdasarkan Alkitab (66 kitab) dan Alkitab saja. Inilah gereja yang paling sesuai dengan keinginan hati Tuhan Yesus Kristus.
Jika Anda adalah seorang yang sungguh-sungguh serius mau menjadi orang Kristen yang mengasihi Tuhan dan sungguh-sungguh mau mencari kebenaran alkitabiah, maka silahkan membandingkan doktrin (ajaran) yang sedang anda yakini dengan doktrin yang kami ajarkan dan junjung tinggi serta siap mempertahankannya dengan harga kepala kami.
Jakarta, 3 Oktober 2024
DR. SUHENTO LIAUW, D.R.E., TH.D.
<www.graphe-ministry.org>
<drsuhentoliauwblog.graphe-ministry.org>
Youtube: GBIA GRAPHE & GBIA INDONESIA.
Maranatha!