MENCARI KEBENARAN

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Mat 6:33 ITB)

Ayat terkutip ini 👆👆 sangat terkenal, dan banyak dihafal terutama oleh orang Kristen. Tetapi banyak orang tidak memahaminya apalagi mengikutinya.

Seandainya seorang yang menyembah tahi sapi mencari kebenaran, dan dia bertemu dengan orang yang menyembah sapi, dan penyembah sapi itu memberitahunya bahwa lebih benar menyembah sapi daripada tahinya, maka jika dia MENCARI KEBENARAN dia akan tinggalkan praktik penyembahan tahi sapi KE menyembah sapi. Tetapi jika dia tidak mencari kebenaran maka dia akan marah, dan berkata JANGAN MENGHAKIMI.

Kemudian penyembah sapi bertemu dengan karyawan pabrik dendeng sapi, dan karyawan itu berkata kepadanya bahwa tidak patut menyembah sapi karena kami jadikannya dendeng, lebih baik kita menyembah yang menciptakan sapi. Jika dia MENCARI KEBENARAN maka dia akan tinggalkan praktik penyembahan sapi dan mencari Sang Pencipta sapi. Tetapi jika dia tidak mencari kebenaran maka dia akan marah, dan berkata JANGAN MENGHAKIMI.

Kemudian dia bertemu banyak agama yang berkata bahwa mereka menyembah Pencipta sapi. Sekarang keadaan lebih rumit daripada berpindah dari menyembah sapi ke Pencipta sapi. Karena banyak agama, dan semuanya berkata bahwa agamanya paling benar, jadi rumit. Kondisi demikian menuntut PENCARI KEBENARAN memakai akal sehatnya.

Jika ada Allah Pencipta sapi, maka Ia pasti bisa berbicara, terlebih lagi jika Dia juga Pencipta manusia dan alam semesta. Dengan akal sehat PENCARI KEBENARAN akan bertanya, DIMANAKAH FIRMAN Sang Pencipta itu? Dan jika ia sungguh MENCARI KEBENARAN, ia pasti akan tiba pada Alkitab, karena hanya Alkitab yang memenuhi syarat firman Allah Sang Pencipta yang maha benar, maha suci, maha tahu, maha adil, maha kasih. Karena hanya Alkitab yang tidak ada salah, yang mengajarkan standard moral tertinggi, yang menubuatkan hal yang ratusan bahkan ribuan tahun ke depan, yang menyatakan keadilan, dan yang menyayangkan kasih terbesar. Orang yang sungguh MENCARI KEBENARAN akan sampai pada kekristenan. Tetapi jika dia tidak mencari kebenaran maka dia akan marah, dan berkata JANGAN MENGHAKIMI.

Iblis tentu lebih pintar dari kita semua. Dulu dia menganiaya kekristenan saat baru di-launching. Kemudian Iblis ubah strategi, dia ikut memberitakan Injil dan tentu Injil yang salah, ini buktinya baca 2Kor11:4. Dan ia juga mendirikan gereja/jemaahnya, ini buktinya Wah. 2:9., maka muncullah banyak jemaat iblis. Ketika kita ingatkan orang bahwa dalam kekristenan sesungguhnya banyak gereja yang sesat, jemaah Iblis, jika seseorang MENCARI KEBENARAN, ia akan sangat berterima kasih dan mulai mencari gereja yang benar yang bukan jemaah iblis. Tetapi jika dia tidak mencari kebenaran maka dia akan marah, dan berkata JANGAN MENGHAKIMI.

Ketika seseorang dalam kekristenan SUNGGUH MENCARI KEBENARAN mengikuti ayat yang kita kutip, maka dia akan mencari gereja yang pengajarannya paling alkitabiah. Tetapi jika dia tidak mencari kebenaran maka dia akan marah, dan berkata JANGAN MENGHAKIMI, jangan menganggap gerejamu paling benar. Padahal jelas dengan denominasi gereja yang sangat banyak, sesuai akal sehat pasti ada yang kurang benar dan lebih benar.

Tuhan kasih kita dua alat untuk MENCARI KEBENARAN, yaitu akal budi kita, dan Alkitab FirmanNya. Cermati pengajaran tiap-tiap gereja, Camkan pengajarannya (doktrin), bukan moral atau perbuatan kebaikan. Jika Anda salah fokus, bukan pada doktrin tetapi pada perbuatan, maka Anda akan nyasar jadi Biksu Tibet atau petapa di gunung Himalaya. Doktrin itu bahasa Indonesianya PENGAJARAN, atau KESIMPULAN yang didasarkan pada ayat Alkitab. Misalnya,
doktrin tentang KESELAMATAN (Soteriology) yang alkitabiah mengajar bahwa masuk Sorga harus melalui Yesus dengan ayat-ayatnya, bukan melalui berbuat baik. Orang yang percaya Yesus seharusnya berbuat baik, namun masuk Sorga bukan dengan berbuat baik. Mengapa? Cari tahu, jika sungguh-sungguh MENCARI KEBENARAN.

Selamat MENCARI KEBENARAN, jika perlu bantuan kami, tentu kami dengan senang hati akan membantu. Kiranya tulisan singkat ini bisa merangsang Anda MENCARI KEBENARAN, sebagaimana diperintahkan Tuhan.*

Jakarta, 31 Maret 2020
Dr. Suhento Liauw
<www.graphe-ministry.org>
Maranatha!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *