Kata Alkitab Tentang Kelahiran Yohanes
Zakharia dan Elisabet adalah suami istri yang sudah tua namun belum dikaruniai anak. Zakharia adalah seorang imam dari suku Lewi. Tentu permintaan doa Zakharia dan Elisabet ialah seorang anak. Di pihak Allah, Ia telah lama tidak berbicara kepada bangsa Yahudi. Sudah sekitar 400 tahun sejak Ia berbicara kepada nabi terakhir yaitu Maleakhi. Dalam firmanNya kepada Maleakhi Allah berjanji akan mengirim Elia untuk mendahului kedatanganNya menjenguk bangsa Yahudi. Allah Jehovah menjenguk manusia adalah hari yang dahsyat (Mal.4:5).
Pada saat Zakharia bertugas melaksanakan tugas keimamatannya, dikatakan ada banyak orang berkumpul di luar. Hanya ada tiga acara yang dihadiri orang banyak yaitu Paskah, Pentakosta dan Pondok Daun. Tetapi dengan banyaknya orang yang berkumpul hampir dapat dipastikan bahwa itu adalah hari raya Paskah.
Ketika Maria diberi tahu bahwa Elisabet sedang mengandung, dan ia mengunjunginya, bayi Yohanes dalam kandungan melonjak (Luk.1:44), itu karena bayi Yohanes sudah berumur sekitar tujuh bulan, jika Maria berkunjung setelah beberapa minggu diberitahukan oleh malaikat.
Yohanes adalah nama yang diharuskan oleh Allah, dan dikatakan bahwa ia akan berjalan dalam roh dan kuasa Elia (Luk.1:17). Dan Tuhan Yesus berkata bahwa Yohanes sesungguhnya adalah Elia (Mat.11:14). Arti kata Yohanes (ioannes) ialah, (Jehovah is a gra-cious giver) Jehovah adalah pemberi yang murah hati.
*Kata Alkitab Yesus Lahir Sekitar Juni-Juli*
Alkitab dengan jelas berkata,
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, (Luk 1:26)
Perhatikan, malaikat datang memberitahukan Maria bahwa ia akan mengandung seorang anak walau ia belum mengenal laki-laki. Bulan keenam orang Yahudi itu sesungguhnya bulan ke berapa pada kalender kita sekarang ini?
Alkitab mencatat bahwa bulan pertama orang Yahudi ialah pada saat Paskah.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: “Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. (Kel. 12:1-3)
Jadi, bulan Maret-April pada kalender kita adalah bulan pertama kalender Yahudi. Nah, sesungguhnya sangat mudah untuk mengetahui pada bulan apakah malaikat datang kepada Maria untuk memberitahukan bahwa ia akan mengandung seorang Putra dari Roh Kudus. Bulan keenam di kalender Yahudi sama dengan bulan September-Oktober di kalender kita hari ini. Kemudian pada umumnya seorang bayi dikandung selama sembilan bulan. Karena tidak dikatakan bahwa masa jangka waktu kandungannya istimewa maka tentu bayi Kristus juga dikandung selama sembilan bulan.
Sebagaimana Kristus mulai dikandung sekitar September-Oktober, maka sembilan bulan dari situ berarti Kristus lahir sekitar Juni-Juli (akhir musim semi). Allah telah memilihkan waktu kelahiran Putra tunggalNya pada kondisi cuaca yang tepat. Pembaca sekalian, sesuai dengan Alkitab Yesus Krisus lahir di sekitar bulan Juni-Juli, bukan di bulan Desember apalagi pada tanggal 25 Desember.
*Fakta Lain Yang Menunjang*
*SENSUS* Alkitab mencatat bahwa Kaisar Agustus memerintahkan sensus penduduk, dan cara sensus saat itu sangat primitif. Setiap orang harus kembali ke kota atau kampung asalnya. Karena baik Yusuf maupun Maria adalah keturunan Daud yang berasal dari kota Daud, yaitu kota Betlehem, maka mereka harus pulang ke kota Betlehem.
Tanpa diketahui oleh siapapun saat itu bahwa Allah sedang memakai kaisarAgustus untuk menggenapkan nubuatan nabi Mikha bahwa Mesias harus lahir di kota Betlehem (Mik.5:1). Yusuf dan Maria harus menempuh perjalanan dari Nazaret ke Betlehem yang biasanya memakan waktu sekitar satu minggu. Dan tentu perjalanan yang sedemikian akan membuat Maria menjadi gampang melahirkan.
Kaisar Agustus adalah seorang kaisar yang sehat pikiran maupun badan. Sangat tidak masuk akal jika ia memerintahkan rakyatnya sensus, pulang ke kota atau kampung kelahiran mereka, pada musim dingin. Dan tentu sangat masuk akal jika diperintahkan untuk dilakukan pada sekitar akhir musim semi dan awal musim panas dimana cuaca masih sejuk dan tidak terlalu panas untuk mengadakan perjalanan.
*GEMBALA DI PADANG* Kebenaran Alkitab lain yang mendukung kelahiran Kristus pada bulan Juni-Juli ialah bahwa pada saat itu ada gembala yang menjaga kawanan domba mereka di padang rumput. Kita tahu bahwa pada musim semi sekitar bulan Maret semua tanaman bertunas dan rumput pun mulai tumbuh. Pada akhir musim semi adalah kondisi yang sangat menyenangkan bagi para gembala untuk menemani kawanan domba mereka di padang rumput.
Adalah hal yang mustahil bagi para gembala untuk membawa kawanan domba mereka pada musim dingin, apalagi pada bulan Desember. Pada tanggal 25 Desember, di wilayah Betlehem suhu udaranya adalah sekitar nol hingga lima derajat celsius. Dalam cuaca dan suhu demikian mustahil ada gembala di padang dengan kawanan domba mereka. Sy pernah tinggal di Virginia Beach yang posisi geografisnya kurang lebih. Orang yang pernah tinggal di wilayah empat musim seharusnya tahu. Posisi Bethlehem itu mirip Shanghai, tentu lebih dingin dari Hongkong.
*ORANG MAJUS* Kedatangan orang Majus mungkin di akhir musim panas, yaitu sekitar September-oktober, karena kalau terlalu jauh waktunya sangat mungkin Yusuf dan Maria sudah pulang ke Nazaret. Bethlehem bukan rumah mereka, keberadaan mereka di Bethlehem hanya keperluan sensus. Sangat mungkin mereka menunggu bulan September-oktober musim paling cocok membawa bayi menempuh perjalanan seminggu.
Hampir dapat dipastikan bahwa orang Majus yang datang adalah orang Moab karena dalam Alkitab hanya dalam nubuatan Bileam, nabi orang Moab, yang menyebut kelahiran Kristus akan ditandai munculnya bintang (Bil.24:17).
Umur anak dua tahun kebawah yang dipatok oleh Herodes untuk membunuh bayi Kristus, adalah sebuah antisipasi agar bayi Kristus tidak mungkin lolos dari rencana PEMBUNUHANNYA. Mustahil Yusuf-Maria bertahunan di rumah orang lain dan di kota lain. Setelah keadaan memungkinkan dan tidak ada halangan pasti mereka berencana pulang Nazareth.
*BAYI YESUS DIBUNGKUS KAIN LAMPIN,* bukan selimut. Ini hanya dilakukan di musim semi akhir atau musim panas, mustahil dilakukan di musim dingin. Jika lahir di bulan Desember, apalagi di kandang dan taruh DI palumgan pasti dibungkus selimut, bukan kain lampin.
*Lalu Bagaimana Datangnya 25 Desember?*
Menurut Encyclopedia The New Book of Knowledge, vol.3, hal. 289, bahwa tanggal 25 Desember adalah winter solstice. Dikatakan bahwa:
“December 25 was the winter solstice, the time when days begin to grow longer in the Northern Hemisphere. The sun-worshiping pagan had celebrated this day as the promise of spring.”
(Terjemahan) “Desember 25 adalah winter solstice, waktu dimana hari mulai lebih panjang di bumi belahan utara. Penyembah matahari merayakan hari ini sebagai janji musim semi.”
Sebelum Konstantin naik tahta tahun 303 AD, belum tercatat orang Kristen merayakan Natal. Pada tahun 313 AD, Konstantin mengeluarkan Edict of Milan bahwa setiap orang yang telah merampas harta orang Kristen baik yang tidak bergerak maupun yang bergerak harus mengembalikannya. Ketika Konstantin terang-terangan memihak orang Kristen bahkan menjadi Kristen, maka berbondong-bondong orang mengikuti-nya menjadi Kristen.
Di zaman Konstantinlah perayaan Natal dimulai, tercatat natal 25 Desember pertama dilakukan tahun 336 AD. Konstantin bahkan mengawinkan gereja dengan negara. Daripada merayakan kesetiaan dewa matahari kembali bersinar di benua Eropa, Konstantin dan seluruh pendukungnya merubah hari itu menjadi hari Misa untuk Kristus (Christ-Mass). Bahkan Yesus Kristus disamakan dengan putra dewa matahari. Lukisan-lukisan pada masa itu, banyak yang di kepala bayi Yesus maupun kepala Yusuf dan Maria terdapat semacam hologram yang bersinar seperti matahari.
*Berbagai Ornamen Natal*
Pohon Natal adalah tradisi yang dimulai di Jerman. Masyarakat di Jerman mengambil pohon evergreen untuk dihias di rumah pada musim dingin, sebagai lambang keabadian karena pohon ini tidak gugur sekalipun di musim dingin. Menurut keterangan berbagai Encyclopedia, orang Kristen awal memperi-ngati natal hanya dengan sebuah palungan kosong untuk mengingat bayi Yesus yang terbaring di palungan.
Santa Klaus sesungguhnya hanyalah sebuah cerita yang dibesar-besarkan, dan iblis pakai untuk membelokkan iman orang Kristen sejak kecil. Di USA dan Eropa, anak-anak Kristen diajarkan untuk berdoa kepada Santa Klaus meminta hadiah. Betapa menyesatkan tindakan demikian. Di kitab Wahyu Yesus Kristus digambarkan “ Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. Dan kaki-Nya mengkilap bagai-kan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah” (Rev 1:14-15). Rambutnya putih metah, dan suaranya bagaikan desau air ho..ho..ho.. Sejak kecil anak-anak dibelokkan pikirannya untuk menggantikan Yesus Kristus dengan Santa Klaus.
*Sikap Orang Kristen Alkitabiah?*
Iblis memakai berbagai hal dan berbagai cara untuk menggerogoti iman kekristenan yang murni alkitabiah. Kelompok Saksi Jehovah tidak merayakan Natal sama sekali. Banyak orang Kristen bertanya, apakah dibenarkan untuk merayakan Natal? Saya sering memberi jawaban bahwa tidak ada perintah Alkitab untuk merayakan Natal, dan juga tidak ada larangan.
Namun meyakini bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember adalah sebuah kesalahan, apalagi merayakannya dengan heboh. Tuhan tidak perintahkan murid-muridNya merayakan kelahiranNya bahkan pada saat Kristus masih di dunia Ia sendiri tidak pernah merayakan hari kelahiranNya. Tetapi tidak ada salahnya kita memperingati, bukan merayakan. Kita memperingati bahwa Yesus Kristus pernah dilahirkan sebagai manusia dan karena menjadi manusialah maka ia bisa disalibkan sebagai manusia.
GBIA Graphe bukan merayakan Natal, tetapi memperingati Natal Kristus pada minggu keempat setiap bulan Juni, sekaligus memperingati dimulainya GBIA Graphe. Jadi, kami memperingati kelahiran Kristus pada hari kelahiran GBIA GRAPHE, bukan pada bulan Desember, apalagi tanggal 25 Desember. Apakah kami aneh? Tidak! Kami hanya ingin menjadi orang Kristen alkitabiah.***
Jakarta, 1 Desember 2013
Dr. Suhento Liauw
<www.graphe-ministry.org>
YouTube channel: GBIA GRAPHE
Maranatha!