PERTOBATAN DARI IMAN YANG SALAH

Banyak orang shock (kaget) disebabkan wabah Covid-19, dan mereka menangis berlutut di jalan. Ketika terjadi kebakaran di California, banyak pemilik rumah juga shock karena selain rumahnya yang sangat mahal, apinya yang sulit dipadamkan. Terlebih lagi ketika gempa bumi di Myanmar, para biksu berdoa sambil memegang tasbih mereka. Pertanyaannya, apakah mereka bertobat dari iman yang salah kepada iman yang benar? Atau itu hanya sebuah ketakutan terhadap kematian?

Iman yang benar hanya yang tertuju pada Allah Pencipta langit dan bumi. Dan firman Allah Pencipta langit dan bumi itu HANYA Alkitab. Mustahil Allah yang benar berbicara di banyak kitab dan isinya berbeda-beda. Bahkan Allah yang benar setelah menyelesaikan Alkitab, tidak lagi berbicara dengan memakai mimpi, tidak utus malaikat lagi, dan tidak berbicara dengan berbagai alat serta cara yang pernah dipakaiNya saat Alkitab belum selesai. Tidak ada orang yang bisa membatasi Allah, namun harus memahami bahwa Allah yang berhikmat tidak melakukan hal konyol, yaitu mengganggu otoritas FirmanNya yang telah sempurna, dengan memberikan firman tambahan melalui malaikat. Karena, jika Allah mau manusia menyikapi bahwa Alkitab adalah satu-satunya FirmanNya dan mengenalNya hanya melalui Alkitab, namun juga memberi firman tambahan melalui mimpi kepada anak-anakNya, ini konyol.

Jangan pernah percaya ada orang yang didatangi malaikat sesudah Alkitab selesai, itu pasti malaikat pembangkang. Juga jangan percaya ada orang yang didatangi Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus di Sorga sampai nanti bunyi sangkakala. Terlebih lagi jangan percaya ada orang yang pernah dibawa ke Sorga yang turun lagi. Dan jangan ikut orang yang katanya pernah ke neraka dan balik lagi, nanti anda pasti dibawa ke neraka dan tidak bisa balik lagi.

Apakah semua kekristenan yang begitu banyak, yang menurut Google sekarang ada 45 ribu denominasi, itu semuanya benar? MUSTAHIL! Jika seseorang tidak sanggup melihat ada perbedaan satu gereja dengan yang lain, dan tidak sanggup menyadari bahwa ada yang benar dan salah, orang demikian tidak mungkin sampai ke Sorga. Dia masih buta secara rohani karena tidak sanggup membedakan gandum dan lalang.

Ketika seseorang bertobat, dan menangis di jalanan, tetapi ia TETAP sembah monyet, tetap di dalam agama ciptaan iblis, tetap di gereja yang sesat, tetap di dalam bidat yang didirikan oleh iblis yang menyamar jadi malaikat, yang menyuruh membaptis bayi yang belum mengerti tangan kanannya, dan yang berbahasa roh halus, berdoa kepada foto bintang film, meyakini bahwa Tuhan menetapkan kejahatan di bumi, orang masuk Sorga bukan karena bertobat dan percaya melainkan karena terpilih, apakah tangisan mereka di jalanan itu bisa menggugah hati Tuhan? Tidak mungkin!

Kebenaran itu hanya di dalam Alkitab, dan gereja yang benar harus mematuhi Alkitab, sepatuh-patuhnya. Jalan ke Sorga telah Tuhan tuliskan di dalam Alkitab. Siapapun yang mau masuk Sorga harus mengerti jalan yang disampaikan oleh Allah melalui Alkitab. Intinya, jadilah orang Kristen yang alkitabiah, yang hanya percaya Alkitab. Jangan terpengaruh filsafat, konsili, kakek gereja, tetapi hanya Alkitab.

Pertobatan yang benar adalah pertama menyadari diri orang berdosa, dan selanjutnya mulai mencari kebenaran yang alkitabiah, yaitu yang sesuai Alkitab dan akal sehat. Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap akal budimu.

Jika hati Anda sungguh-sungguh ingin mencari kebenaran, maka Tuhan pasti akan memberkati keinginan hati Anda. Karena kata Tuhan, “Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil daripadanya.” (Mat 13:12 ITB).

Jika Anda tidak ada keinginan akan kebenaran, maka apa yang ada padamu yaitu nyawamu akan diambil Tuhan.

Seharusnya, semua bencana alam dan wabah yang telah menyebabkan shock, akan diikuti pencarian kebenaran rohaniah yang lebih serius. Cari tahulah dengan serius PETUNJUK MASUK SORGA yang diberikan oleh Pemilik Sorga. Bahkan yang sudah Kristen PUN, haruslah cari tahu, sudahkah saya mengimani Injil yang alkitabiah? Apakah saya sedang berada di gereja yang alkitabiah atau di gereja yang sesat? Kami telah berusaha menyelidiki Alkitab, dan telah menyimpulkan ayat-ayat Alkitab secara harmonis serta cocok dengan akal sehat, sehingga kami sangat yakin bahwa pengajaran GBIA adalah yang paling alkitabiah dan paling masuk akal. Jika Anda temukan kesalahan pada ajaran GBIA, tolong beritahu kami, saya akan sangat berterima kasih dan memutuskan menjadi pengikut pengajaran yang lebih benar.

Semoga dengan tulisan ini Anda bukan marah, melainkan segera memeriksa iman Anda secara doktrinal. Dan Anda mulai serius mencari kebenaran sampai menemukan yang paling benar yaitu yang sesuai akal budi dan Alkitab.

Jakarta, 30 April 2020
Direvisi 6 April 2025
DR. SUHENTO LIAUW, D.R.E., TH.D.
<www.graphe-ministry.org>
<drsuhentoliauwblog.graphe-ministry.org>
YouTube: GBIA GRAPHE dan GBIA INDONESIA.
MARANATHA!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *