Unta adalah binatang paling besar yang bisa dilihat tiap hari di Timur Tengah (TT). Dan lubang jarum adalah lubang yang paling kecil yang diketahui oleh ibu-ibu dalam sehari-hari kehidupan mereka. Ketika Tuhan berkata bahwa orang kaya masuk Sorga itu seperti UNTA MASUK LEWAT LUBANG JARUM, maka murid-muridNya GEMPAR.
Mar 10:25 Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” 26 Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” (KBBI: Lubang bukan lobang).
Theolog Liberal berusaha menafsirkan bahwa yang Tuhan maksudkan dengan lubang jarum itu PINTU SAMPING dari pintu gerbang kota, agar orang kaya sedikit terhibur. Mereka tidak perhatikan sikap murid yang GEMPAR, karena mendengar pernyataan Tuhan. Kalau yang dimaksud lubang jarum itu pintu kecil, tentu murid-murid TAK PERLU GEMPAR. Mereka GEMPAR karena mereka tahu maksud Tuhan lubang jarum adalah literal dan itu mustahil unta bisa melewatinya.
Tuhan tak pernah salah bahwa orang kaya masuk Sorga seperti untuk melewati lubang jarum, sungguh TAK PERNAH SALAH. Salah satu hal utama yang sangat saya syukurkan dalam hidup ini ialah saya bukan lahir di keluarga kaya. Kalau saya kaya mungkin penginjil tidak berani menginjili saya, atau saya terlalu sombong untuk bertobat.
Kekayaan membuat seseorang sombong, dan kesombongan menuntut sanjungan. Dan hal kedua ini terbangun secara alami di dalam diri orang kaya yang memandang sangat tinggi nilai materi. Sikap ini menyebabkan mereka menilai orang bahkan segala sesuatu dari aspek materi.
Orang kaya, biasanya mereka akan masuk perangkap pengajar sesat yang pintar memanfaatkan kecenderungan hati mereka. Iblis sangat tahu bahwa orang kaya tak pernah puas dengan yang mereka miliki, oleh sebab itu dia mendorong mereka mengejar kekayaan lebih dan lebih lagi. Banyak di antara mereka yang pergi ke dukun untuk meminta bantuan iblis supaya lebih kaya lagi.
Di dunia kekristenan, biasanya mereka ditangkap oleh pengajar sesat yang tahu kebutuhan psikologis mereka. Tahun 1998, saat kekacauan ekonomi terjadi di Indonesia, banyak konglomerat dan orang kaya kesulitan dalam usaha mereka. Saat itu muncul pengajar sesat yang menyatakan bahwa dirinya punya kekuatan gaib mengutuk roh kebangkrutan. ☺☺ Kedengaran lucu, tetapi itu nyata, terjadi benaran. Banyak konglomerat dan orang kaya PERCAYA bahwa ada roh kebangkrutan dan roh itu bisa ditengking oleh seseorang. Mereka tertipu oleh penipu ulung yang pengalamannya sejak di tangan Eden.
Bayangkan, ada konglomerat atau orang kaya yang bisa percaya bahwa seseorang dibawa ke Sorga dan balik lagi, dan ada orang yang dibawa tour ke neraka dan kembali utuh ke dunia. Padahal konglomerat atau orang kaya seharusnya pintar, apalagi yang mampu mengendalikan puluhan perusahaan.
Tetapi, penyebab utamanya ialah bawa hati mereka sudah terbiasa mencari harta bukan mencari kebenaran. Karena hati yang tidak mencari kebenaran maka mereka gampang ditipu oleh petualangan rohani. Dan faktor kedua, orang kaya apalagi konglomerat sangat haus akan sanjungan. Pengajar kebenaran tidak biasa sanjung-sanjung orang melainkan hanya mengajarkan kebenaran dengan tulus dan polos. Orang kaya apalagi konglomerat tidak tertarik dengan pengajar kebenaran demikian, melainkan akan sangat senang bahkan mencari pengkhotbah yang suka menyanjung-nyanjungnya. Tentu karena sikap demikianlah mereka akan ditangkap oleh pengkhotbah yang pintar menyanjung dan menipu.
Selama 32 tahun sebagai Gembala, saya menggembalakan jemaat sejak September 1987, saya belum pernah bertemu orang kaya yang tertarik kebenaran dan berhasil diselamatkan. Orang-orang Kristen kaya yang saya jumpai, yang saya yakin sungguh lahir baru, ketika saya selidiki ternyata mereka jadi Kristen pada saat mereka masih miskin.
Pernyataan Tuhan Yesus bahwa orang kaya masuk Sorga seperti UNTA melewati lubang jarum, sungguh benar. Kemudian Tuhan melanjutkan, setelah murid-muridNya GEMPAR, bahwa yang mustahil bagi manusia tidak mustahil bagi Allah.
Markus 10:27 Yesus memandang mereka dan berkata: “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.”
28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!”
Allah bisa melucuti kekayaan seseorang yang menyebabkan dia terlalu sombong untuk bertobat, sehingga dia punya kerendahan hari untuk pergi ke gereja YANG BENAR sekalipun itu sebuah gubuk, bukan gedung. Tentu sulit bagi orang kaya apalagi konglomerat untuk memilih kebenaran daripada harta. Bahkan banyak orang yang memilih tetap kaya sekalipun tahu itu akan menyebabkan mereka pergi ke Neraka. Kita berdoa kiranya oleh kemurahan Allah ada orang kaya yang mau merendahkan hatinya tanpa perlu Allah melucuti hartanya, menyisihkan ruang hatinya untuk mencari Allah, mencari kebenaranNya.
Jika kebetulan yang baca artikel ini adalah orang kaya, apalagi konglomerat, saya nasihatkan Anda, carilah KEBENARAN. Pakai otakmu, akal sehatmu, dan galilah isi Alkitab. Jangan percaya mimpi, apalagi cerita kakek tua dan nenek tua, karena kebenaran hanya di dalam Alkitab. Hartamu tak bisa membawa Anda ke Sorga, melainkan itulah yang akan menenggelamkan Anda ke Neraka.
Jika Anda mau mencari kebenaran, di website ini ada banyak bacaan.
<www.graphe-ministry.org>
<drsuhentoliauwblog.graphe-ministry.org>
DR. SUHENTO LIAUW
MARANATHA!