MENGEJAR KEBENARAN

Ketika kita memberitakan Injil kepada penyembah berhala di hutan, dan ketika mereka sadar akan kesalahan mereka dalam penyembahan berhala, mereka HARUS meninggalkan kesesatan itu dan masuk ke dalam kebenaran. Jika mereka tetap tinggal pada posisi mereka sebagai penyembah berhala, sambil mengiyakan bahwa kekristen adalah kebenaran, maka jelas bagi kita bahwa sebenarnya mereka tidak cinta kebenaran, pernyataan mereka hanya omong kosong.

Jika umat agama lain ketika mereka mendengar Injil, dan mereka mengakui bahwa Injil lebih benar daripada agama mereka, tetapi jika mereka tidak memberi diri mereka dibaptis untuk menjadi orang Kristen, maka kita berkata bahwa itu hanya lip service saja, sesungguhnya mereka tidak cinta kebenaran. Jika mereka sungguh cinta kebenaran, mereka pasti meninggalkan agama mereka dan memberi diri dibaptis dan menjadi orang Kristen.

Jika ada orang Kristen dari denominasi yang sesat, misalnya Saksi Jehovah, Mormon atau Advent, setelah dijelaskan kepada mereka kebenaran alkitabiah, dan mereka akhirnya menyadari bahwa pengajaran denominasi mereka salah, namun jika mereka masih tetap pergi ke gereja mereka yang salah karena anak-anak mereka , istri mereka sudah beta di sana, kita simpulkan bahwa sebenarnya mereka tidak cinta kebenaran.

Jika ada orang yang menyebut dirinya Kristen, dan ketika dia menyadari bahwa gerejanya ada pengajaran yang tidak sesuai Alkitab, dan dia diam saja, dia tidak menyatakannya, dan jika tegurannya tidak diindahkan dan dia tidak pindah ke gereja yang lebih benar yang diketahuinya, sesungguhnya dia tidak cinta kebenaran apalagi bersikap mengejar kebenaran.

Semua yang saya sampaikan di atas adalah kesimpulan akal sehat tentang sikap MENCINTAI KEBENARAN.

Pernahkah Anda mendengar cerita tentang seseorang yang sangat terkenal, ketika dia memberikan kata sambutan dalam acara Kristen dan di lokasi ada spanduk bertuliskan Yesus Gembala Yang Baik, dia berkata bahwa itu salah, yang benar adalah Yesus Gembala Terbaik. Namun, dia tidak menjadi pengikut Yesus, melainkan tempat mengikuti Mr. M. Apakah dia cinta kebenaran atau hanya pintar pidato untuk menyenangkan hadirin yang Kristen?

Banyak orang berkata bahwa dia sangat ingin melakukan kehendak Tuhan. Tahukah pembaca sesungguhnya apa kehendak Tuhan itu?

Mat 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Mencari Kerajaan Allah dan Kebenaran Allah sesungguhnya adalah mencari Allah sendiri karena Allah adalah kebenaran, Yesus Kristus adalah kebenaran. Jika seorang penyembah berhala mencari kebenaran Allah ia pasti akan segera meninggalkan berhalanya. Jika penganut berbagai agama pagan mencari kebenaran Allah, mereka akan tinggalkan agama mereka dan datang kepada kekristenan. Dan, jika orang-orang Kristen sungguh-sungguh mencari kebenaran maka mereka PASTI akan tinggalkan gereja mereka yang salah dan pindah ke gereja yang benar.  Jika orang-orang di dunia cinta kebenaran maka dunia akan dipenuhi gereja-gereja yang benar, dan gereja yang salah serta bidat akan lenyap. Seharusnya, jika orang Kristen sungguh cinta kebenaran maka gereja yang salah akan semakin berkurang dan gereja yang benar akan semakin bertambah. Tetapi karena banyak orang Kristen datang ke gereja mencari hal-hal lain selain kebenaran maka sebaliknya gereja yang salah yang semakin banyak.

Saya menulis dengan penuh kasih Kristus agar semua orang mencari kebenaran bahkan mengejar kebenaran. Sebab, siapapun yang tidak mengejar kebenaran, ia pasti akan ditangkap kesesatan.

Jakarta, 10 November 2018
Dr. Suhento Liauw
<www.graphe-ministry.org>
Maranatha!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *