Di dunia ini banyak manusia aneh, dan juga banyak Kristen aneh.
Kalau pengajaran orang lain yang tidak disetujuinya, itu disebutnya tafsiran. Kalau pengajaran dirinya, itu disebutnya murni pengajaran Alkitab. 😊😊😊😂😂😀.
Padahal semua pengajaran ADALAH Tafsiran, ya tafsiran dari yang menyampaikannya.
Waktu tahun 1995, GRAPHE berdiri, Gembala gereja di sekitar ketakutan. Mereka kemudian membuat pernyataan bahwa YANG PERGI KE GRAPHE itu pengikut manusia, sedangkan yang tetap di gereja mereka itu pengikut Tuhan. 😊😊😀😀😂😂
Padahal setelah Tuhan dan Rasul-rasul pulang ke Sorga, tidak ada orang yang bisa LANGSUNG IKUT TUHAN, bahkan tidak bisa LANGSUNG ikut Rasul. Setiap orang harus mengikuti seseorang yang lebih duluan tahu Injil, mendengar Injil, bertobat dan percaya, kemudian mengikuti GEMBALA di sebuah jemaat (Gereja). Dan seberapa tepat sang Penginjil dan sang Gembala mengajar sesuai Alkitab, itu yang membuat Anda seberapa tepat dalam mengikuti Tuhan.
Jika Injil yang didengar seseorang adalah Injil yang murni alkitabiah karena itu hasil DITAFSIRKAN sesuai Alkitab dan akal sehat, maka ketika orang itu mempercayai Injil yang benar ini ia akan diselamatkan. Tetapi jika dia didatangi pemberita Injil yang sesat, ia akan menjadi orang Kristen namun belum diselamatkan. Ia hanya berhasil menjadi Kristen namun belum mendapatkan kepastian masuk Sorga.
Namun, setelah seseorang diselamatkan oleh Injil yang benar, ia belum langsung segera ke Sorga melainkan hanya mendapatkan jaminan masuk Sorga, dia masih kerja, cari makan, berkeluarga dll., di dunia. Maka selanjutnya dia perlu ikut Tuhan sampai ajal menjemputnya atau Tuhan datang di angkasa. Untuk itu dia perlu bergabung ke dalam sebuah jemaat. DIA TIDAK BISA MENGIKUT TUHAN SECARA LANGSUNG, dia harus menjadi pengikut Gembala yang ditetapkan sebagai penggembala di gereja itu.
Jika dia sendiri suatu hari ingin menjadi Gembala, bekerja untuk Tuhan menggembalakan domba-dombaNya, maka ia harus mendapatkan approval (persetujuan) dari sebuah jemaat, bahwa ia telah layak memimpin jemaat untuk mengikuti Tuhan. Artinya ia dinilai oleh jemaat itu sudah mengerti Alkitab, sudah tahu PETA JALAN ke Sorga, barulah ia bisa menuntun domba-domba yang mengikut Tuhan melalui mengikuti dia. Approval itu ditunjukkan melalui pentahbisan, yaitu penumpangan tangan oleh Gembala, bahkan sejumlah Gembala yang turut memberikan approvalnya.
Jadi, di zaman sekarang setelah semua Rasul sudah di Sorga, TIDAK ADA orang yang bisa ikut Tuhan secara langsung. Engkau harus mengikuti Penginjil, Gembala, Guru yang mengajarkan kebenaran kepadamu. Oleh sebab itu sambil diajar atau digembalakan engkau harus tetap siuman, berpikir kritis, jangan sampai disesatkan oleh Penginjil yang injilnya salah, atau digembalakan oleh Gembala yang doktrinnya salah.
Kiranya tulisan singkat ini bisa menolong orang tulus, cerdas dan bijak serta berhikmat.
Jakarta, 3 Februari 2025
DR. SUHENTO LIAUW, D.R.E., TH.D.
<www.graphe-ministry.org>
<drsuhentoliauwblog.graphe-ministry.org>
Youtube: GBIA GRAPHE & GBIA INDONESIA.
Maranatha!