Sejak ada Iblis, dia selalu mencoba mempengaruhi manusia.
Sejak kejatuhan manusia, di dalam manusia ada pengetahuan yang jahat dan keinginan yang jahat.
Manusia selalu dihadapkan pada pilihan.
Contoh, sesudah perang dunia II, orang Tionghoa dihadapkan pada pilihan, mau pilih komunisme Mao, atau Nasionalisme Tjiang? Tetapi saat itu mayoritas rakyat tanpa pikir panjang pilih komunisme. Nationalis terusir ke Taiwan. Kemudian Mao dengan revolusi kebudayaan bunuh puluhan juta rakyat, dan bawa mereka dalam kesengsaraan yg memilukan.
Di Korea tahun 69, muncul pemimpin komunis yg pulang dari Rusia, Kim IL Sung, kakek Kim Yong Un, rakyat Utara karena dipengaruhi China memilih dia, akhirnya negara terbagi dua. Skrg cucuk mereka dipimpin oleh Cucu Kim IL Sung. Ketahuan dengar musik Barat saja dihukum mati. Siapa yang salah?
Tuhan selalu menghargai HAK ASASI MANUSIA (HAM). Pemilihan kakek bisa bawa efek pada anak, cucu, bhkn sampai bbrp turunan.
Skrg juga, kondisi Indo, lihatlah mayorit rakyat pilih apa? Kalau mayorit rakyat pilih Kilafah, terutama ibu2, nanti putri mereka mukanya hrs ditutup spt Taliban, diperkosa bukan dibela malah disalahkan karena keluar sendirian, saat itu siapa yang salah? Nenek mereka yang ikutan demo JKW.
Tuhan sudah berikan manusia akal budi. Pakailah dengan semaksimal mungkin.