Jemaat berasal dari bahasa Arah jemaah, dan dari bahasa Yunani EKKLESIA, yaitu Orang yang berkumpul untuk suatu tujuan. Jadi, berjemaat artinya melakukan usaha berkumpul dengan suatu tujuan.
Ibadah juga dari bahasa Arab yang artinya sebuah aktivitas menyembah. KONOTASI pemakaiannya adalah untuk penyembahan FISIK, misalnya seseorang datang ke suatu tempat untuk beribadah. Mereka satu hari beribadah lima kali, maksudnya adalah penyembahan secara fisik.
Orang Kristen tidak beribadah seperti tetangga kita karena penyembahan kita bersifat hati dan rohaniah. Orang Kristen alkitabiah pada minggu pagi kumpul berjemaat dan dalam berjemaat itu melakukan berbagai aktivitas seperti bernyanyi, berdoa, mempelajari Alkitab.
Penyembahan kepada Tuhan orang Kristen alkitabiah bersifat rohaniah dan dengan hati. Penyembahan demikian tidak lagi terikat pada sikap postur tubuh, tempat, dan waktu.
Mengucapkan Selamat hari minggu, selamat berbakti, dan selamat BERJEMAAT, ini ucapan yang benar. Tetapi mengucapkan selamat beribadah pada minggu pagi, ini salah dan membingungkan. Ucapan demikian akan semakin menyamakan ibadah kekristenan yang seharusnya sudah secara rohaniah dan dengan hati DENGAN ibadah tetangga kita yang masih bersifat jasmaniah, simbolistik, dan ritualistik. (Dr. Suhento Liauw).