MEREKA YANG TERTINGGAL SAAT RAPTURE

Peristiwa RAPTURE adalah peristiwa yang PASTI terjadi, karena dituliskan oleh Paulus melalui inspirasi Roh Kudus.

16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; 17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, AKAN DIANGKAT bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. 18 Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini. (1Tes.4:16-18).

Kapankah pengangkatan orang percaya yang masih hidup akan dilakukan Tuhan? Jawabannya, ketika bangsa-bangsa non-Yahudi yang diselamatkan dinilai sudah cukup atau penuh (Rom.11:25), atau zaman Jemaat PB itu diakhiri. Ingat, zaman JEMAAT PB ini adalah ZAMAN SISIPAN yang terjadi karena bangsa Yahudi menolak Mesias mereka. Seandainya bangsa Yahudi menerima Mesias mereka, Imam Besar sujud kepada Yesus dan membawaNya masuk ke Bait Allah untuk duduk di ruang Maha Kudus, dan Herodes menyerahkan mahkotanya kepada Yesus sebagai Anak Daud yang berhak, maka bangsa Yahudi akan masuk Tribulation, Yesus akan disalibkan bangsa Romawi sebagai pemberontak, tetapi kemudian dunia akan masuk ke dalam Kerajaan 1000 tahun.

Namun, yang terjadi ialah bangsa Yahudi menolak Mesias mereka, menuntut Ia disalibkan. Maka tersisiplah sebuah zaman yang tidak dinubuatkan di kitab PL yaitu zaman JEMAAT PERJANJIAN BARU. Zaman ini akan diakhiri dengan kebangkitan orang kudus PB yang telah mati, dan yang masih hidup akan diubah, dan TERANGKAT (Rapture) ke angkasa. Kemudian WAKTU akan kembali lagi seperti keadaan BELUM ADA ZAMAN GEREJA INI.

Siapakah Yang Terangkat?

Orang-orang yang akan TERANGKAT (RAPTURE) saat bunyi sangkakala, bukan orang yang bermoral, bukan orang yang banyak berbuat baik, bukan orang yang khusyuk dan rajin ibadah. Lalu, orang yang bagaimana? Jawabannya ialah orang-orang yang sungguh-sungguh telah lahir baru (Yoh.3:3) atau yang telah menjadi CIPTAAN BARU (2Kor.5:17).

Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. 4 Kata Nikodemus kepada-Nya: “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?” 5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. ” (Yoh.3:3).

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2Kor. 5:17).

Orang yang lahir baru, atau yang telah menjadi ciptaan baru, adalah orang yang telah bertobat dari dosa, mengakui diri orang berdosa dan tahu pasti akan ke Neraka karena satu dosa saja pasti tidak bisa ke Sorga melainkan akan ke Neraka, dan ia bertobat untuk percaya kepada Kristus. Ia percaya bahwa Yesus Kristus telah dihukumkan menanggung semua dosanya. Sesuai Alkitab, saat seseorang percaya demikian maka Roh Kudus memeteraikannya menjadi milik Allah.

Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. (Efe.1:13).

Saat Roh Kudus memeteraikannya, artinya Roh Kudus masuk ke dalam hatinya dan itulah saat Ia DILAHIRKAN KEMBALI dari Roh, dan menjadi CIPTAAN BARU.

Orang demikianlah yang akan terangkat pada saat bunyi sangkakala karena semua dosanya telah diselesaikan oleh Yesus Kristus. Jadi, tolong dipahami bahwa bukan orang yang berjuang untuk hidup suci SUPAYA bisa masuk Sorga yang akan masuk Sorga, melainkan orang yang dosanya TELAH DISELESAIKAN oleh Yesus Kristus.

Mereka yang TERTINGGAL

[1]. Orang-orang yang berusaha atau BERJUANG DENGAN KEKUATANNYA untuk hidup kudus, hidup sempurna, yang tidak mengandalkan PENYELESAIAN DOSA oleh Kristus di kayu salib, melainkan yang mau menjadi kudus dan sempurna atas perjuangan dirinya, orang demikian akan ditinggal dan kalau mati ia akan ke Neraka. Karena sehebat apapun sebagai manusia ia pasti berdosa, dan cukup satu dosa maka tidak mungkin lagi untuk ke Sorga. Orang yang berjuang untuk masuk Sorga tanpa melalui Kristus itu menghinakan salib Kristus.

[2]. Orang-orang yang beriman pada Injil yang salah akan tertinggal saat Rapture dan kalau mati ia akan ke Neraka. Pada zaman Rasul Paulus ternyata telah ada Yesus palsu, Injil palsu, dan roh palsu bergentayangan di Jemaat Korintus. Lihat ini, “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.” (2Kor.11:3-4). Patung yang di atas bukit itu Yesus palsu, lukisan dan foto di kalender itu Yesus palsu. Injil yang mengajarkan bahwa masuk Sorga perlu tambah baptisan, atau tambah berbagai upacara Sakramen, itu Injil sesat. Injil yang mengajarkan bahwa Allah memilih orang ke Sorga atau Neraka ini Injil sesat. Dan roh yang membuat orang bergoncang-goncang, bergetar-getar, menggelepar-gelepar itu roh sesat. Banyak kekristenan sesungguhnya sedang dalam kesesatan namun mereka tidak sadar karena mereka beriman tanpa berpikir kritis. Ketika dikasih tahu bahwa ia di dalam ajaran sesat bukannya berterima kasih dan berpikir, malahan marah.

[3]. Mereka yang berkecimpung di gereja yang ada Extra Biblical Authority, artinya yang ada tambahan otoritas di luar Alkitab (66 kitab), seperti tambahan Apokripa (Deuterokanonika), Tradisi sesat, didatangi malaikat dan diberikan kitab, diberikan mimpi dan penglihatan sehingga menyimpang dari Alkitab, dibisikkan suara sehingga menyimpang dari Alkitab, DAN KEMUDIAN MEREKA MENYESATKAN pengikut-pengikut mereka, mereka tidak akan terangkat. Ada orang yang disesatkan dengan penambahan pengudusan hari Sabtu untuk masuk Sorga. Saat bunyi sangkakala mereka ini akan tertinggal, dan jika mati maka akan ke Neraka.

Sesudah Tertinggal, Apakah Bertobat?

Banyak orang bertanya kepada saya, jika sedikit sekali orang yang terangkat saat Rapture, apakah mereka yang tertinggal akan kaget dan bertobat? Saya menjawab mereka, mungkin tidak. Sebagian besar mereka bahkan tidak tahu ada peristiwa Rapture karena menurut Tuhan sifatnya seperti pencuri yang hanya mengambil “barang” berharga, mereka tetap melanjutkan kehidupan seperti biasanya. Sedangkan mereka yang tahu telah terjadi Rapture berarti tahu telah tertinggal, mereka tidak tahu alasan mereka tertinggal.

Kebanyakan mereka pasti akan menyangka bahwa mereka tertinggal karena masalah pada cara hidup mereka bukan pada doktrin yang mereka imani. Misalnya, pengudus hari Sabtu akan menyangka bahwa dia tidak terangkat karena babi kecap yang dimakannya. Penyembah Maria akan berpikir bahwa doanya kepada Maria kurang khusyuk, banyak dari mereka akan menuju patung di bukit sambil menangis, atau berdoa menghadap foto di kalender dengan air mata berlinang. Mereka yang berbahasa roh halus akan membunyikannya semakin gila melebihi Tatung di Singkawang. Mereka tidak tahu bahwa iman mereka selama ini salah.

Jika orang-orang benar sudah tidak ada, karena telah terangkat (Rapture), dari manakah orang-orang yang tertinggal bisa mendapatkan pengoreksian atas kesalahan doktrinal mereka? Tidak ada! Orang yang sungguh-sungguh mengerti doktrin alkitabiah telah terangkat, dan yang tertinggal adalah para penyesat. Penyesat tidak bisa tiba-tiba menjadi mengerti tentang doktrin yang benar.

Apakah Yang Harus Dilakukan Sekarang?

Jika Anda sungguh peduli tentang pengangkatan (Rapture), maka sekarang ini momennya Anda memastikan diri jika bunyi sangkakala Anda PASTI terangkat, bukan mudah-mudahan. Banyak orang tertipu oleh pengajar sesat yang mengatakan kepadanya bahwa hal masuk Sorga tidak bisa pasti, padahal Alkitab memberikan kepastian.

9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita PASTI akan diselamatkan dari murka Allah. 10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, PASTI akan diselamatkan oleh hidup-Nya! (Rom 5:9-10).

LIHATLAH apa yang dikatakan Alkitab, keselamatan di dalam Yesus Kristus itu bukan mudah-mudahan melainkan PASTI. Semua dosa saya TELAH ditanggung Yesus Kristus, sehingga di hadapan Allah Bapa saya adalah salah satu orang kudus (1Kor.1:2, Efe.1:1). Maka itu, jika mau PASTI terangkat saat bunyi sangkakala, Anda harus berstatus ORANG KUDUS, Anak Allah.

Anda harus menemukan gereja yang alkitabiah, karena hanya gereja alkitabiah yang mengajarkan Injil yang alkitabiah, dan yang bisa memberikan jaminan kepastian terangkat saat Rapture dan masuk Sorga. Carilah gereja yang alkitabiah, dengan membanding-bandingkan pengajarannya (doktrinnya). Nyalakanlah akal sehat dan selalu berpikir kritis. Ingat, pengajaran yang benar yang alkitabiah selalu selaras dengan akal sehat, karena akal budi manusia itu pemberian Tuhan yang terindah.

Bandingkan pengajaran gereja Anda dengan pengajaran GBIA (Gereja Baptis Independen Alkitabiah). Dan jika Anda bisa mendapatkan pengajaran yang tidak sesuai Alkitab dan Akal Sehat pada GBIA, kami akan sangat menghargai usaha Anda. Terima kasih, Maranatha.

Jakarta, 19 Juni 2025
DR. SUHENTO LIAUW, D.R.E., TH.D.
<www.graphe-ministry.org>
<drsuhentoliauwblog.graphe-ministry.org>
YouTube: GBIA GRAPHE & GBIA INDONESIA.
Maranatha!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *