Bagi kaum ANABAPTIS ini hal yang tidak masalah sama sekali. Belum ditampar pipi kanan kok kita sudah balas mau menampar pipi kiri orang? Orang Kristen yang protes salib dihina justru menunjukkan dirinya Kristen yang tidak alkitabiah. Ini permainan iblis, yaitu akhirnya iblis mengecam iblis. Target iblis dalam permainan ini ialah agar semakin hari akan semakin tidak boleh menyatakan kesalahan, sehingga ketika dia memunculkan gereja-gereja yang disesatkannya, tidak boleh ada yang menyatakan bahwa gereja itu sesat.
Di salib ada jin, memang bisa benar. Ketika salib dijadikan jimat ya memang ada iblis di baliknya.
Salib bagi Kristen alkitabiah itu hanya sekedar lambang bahwa Tuhan pernah dipakukan di situ untuk menanggung semua dosanya. Salib itu tempat yang sangat hina, karena siapapun yang disalibkan pada masa itu adalah seorang penjahat besar yang dosanya sampai pada tingkat hukuman mati. Keluarga yang ada anggotanya disalibkan itu sangat malu.
Tetapi Yesus Kristus disalibkan di sana karena dosa saya bukan dosaNya, bahkan Ia disalibkan karena dosa seisi dunia. Ketika ada orang menghina salib itu tidak menambah kehinaan salib itu karena memang setiap orang yang disalib adalah orang yang sangat hina. Dan Yesus Kristus pernah menjadi sangat hina karena dosa seisi dunia.
Lihatlah dan anggaplah bahwa bapak yang menghina salib di facebook itu sebagai tamparan di pipi kanan kita. Ajaran Tuhan untuk kita lakukan itu apa? Kasih pipi kiri, yaitu dengan senyuman kita menjelaskan bahwa pada saat Yesus disalibkan iblis memang ada di sekitar salib, dan iblis menyangka ia sudah menang. Padahal justru dia tidak sadar bahwa dia sedang dikalahkan. Dosa seisi dunia, termasuk dosa bapak, dijatuhi hukuman. Dan itulah sesungguhnya jalan lurus ke Sorga yang sedang diselesaikan Allah saat itu, dengan menghukum dosa seisi dunia pada diri Yesus, sehingga setiap orang yang mau dosanya dihitung selesai ia harus melihat dosanya terhukumkan di atas salib.
Sekali lagi, setiap orang yang mau dosanya dihitung selesai, dosanya harus dihukumkan. Karena hanya satu cara dosa diselesaikan yaitu dihukumkan. Yesus di atas salib telah menyelesaikan dosa seisi dunia. Setiap orang yang mau dosanya terhitung selesai harus bertobat dan mengaminkan bahwa penghukuman Yesus di kayu salib yang hina itu adalah penghukuman untuk dirinya.
Jadi, betul sekali bahwa di sekitar salib ada jin, ada iblis, banyak, yang menyangka mereka telah memang, padahal mereka sedang dikalahkan. Karena dengan ditanggungnya dosa seisi dunia, maka tersedialah jalan ke Sorga bagi semua manusia. Iblis yang di sekitar salib itu kecolongan.
Semua orang yang hidup sebelum penyaliban Yesus, yang percaya pada janji Allah bahwa Allah akan kirim Juruselamat untuk menanggung dosa mereka menjadi terselamatkan, dan mereka langsung dibawa ke Sorga. Semua orang yang hidup sesudah penyaliban Yesus, yang percaya pada bahwa Allah telah mengirim Juruselamat untuk menanggung dosanya akan masuk Sorga.
Kepada bapak yang bicara di facebook itu, dan juga kepada orang-orang Kristen yang belum mengerti, saya ingin sampaikan bahwa JALAN KE SORGA telah tersedia bagi semua manusia termasuk bagi bapak/ibu juga. Tetapi jika bapak/ibu tidak mau mengaminkan penyaliban Yesus bagi diri bapak/ibu, maka tertutuplah jalan ke Sorga bagi bapak/ibu. Bapak/ibu PASTI akan ke neraka, ingatlah Yesuslah satu-satunya jalan ke Sorga.
Saya menulis ini dengan kasih yang dicontohkan Yesus.
Jakarta, 18 Agustus 2019
Dr. Suhento Liauw
<www.graphe-ministry.org>