Gambar “YESUS” Dimana-mana

Kemarin (30-01-19), saya nonton berita wawancara wartawan sebuah stasiun TV terhadap seorang bapak yang bersih2 Vihara. Orang yang diwawancarai itu sedang membersihkan patung-patung yang banyak sekali. Hal yang mengagetkan saya ialah bahwa orang itu berkata bahwa mereka orang Budha tidak menyembah patung, bahwa semua patung itu adalah bentuk penghargaan terhadap tokoh yang mereka idolakan.

Puluhan tahun lalu salib orang Kristen alkitabiah tidak ada patung di salibnya. Lebih dulu lagi, ratusan tahun lalu, orang Kristen alkitabiah tidak ada yang percaya bahwa laki2 gondrong itu Yesus.

Ternyata iblis memiliki program penyesatan yang jangkanya sangat panjang, puluhan bahkan ratusan tahun. Akhirnya ia akan berhasil menyeret seluruh kekristenan ke dalam posisi akan dienyahkan Tuhan mereka.

Bileam pernah menasihati raja Balak bahwa dia tidak perlu repot memerangi bangsa Israel. Dia cukup kirim cewek cakap dan lihat saja nanti Tuhan mereka yang akan mematikan mereka.

Kekristenan akhirnya terseret secara keseluruhan untuk menerima laki-laki rambut gondrong itu Yesus mereka, bahkan sekarang mereka memasang patungnya di berbagai bukit. Banyak orang Kristen TERKHAMIRKAN oleh tipu muslihat iblis. Karena iblis memakai cara yang sangat pelan dan lembut, pengkhamiran hampir tidak bisa dirasakan oleh orang-orang yang tidak peka, terutama mereka yang sekedar jadi Kristen namun tidak lahir baru.

Ada orang Kristen yang memakai alasan seperti pembersih Vihara tersebut di atas bahwa mereka tidak menyembah patung.

Banyak orang Kristen berkata bahwa mereka tidak percaya bahwa itu Yesus. Tetapi heran sekali mereka menyebarkannya dan berkata bahwa itu Yesus. Apakah lain di mulut lain di hati? Atau lain di medsos lain di hati? Mereka berdoa sambil membayangkan berbicara pada Yesus yang di foto itu, dan juga mengajarkan kepada anak cucu mereka bahwa itu Yesus, dan tentu anak cucu mereka berdoa juga sambil membayangkan berbicara pada laki berambut gondrong itu.

Saya sangat mengerti mengapa Tuhan sampai berfirman,

Kel. 20

4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.

Renungan:
[1]. Tidak boleh buat patung, apakah tidak termasuk lukisan dan foto? Ingat, zaman Musa belum ada lukisan apalagi foto. Kalau sudah ada saya yakin itu akan disebutkan di ayat itu.
[2]. Tidak boleh menyembah patung, bolehkah berdoa sambil membayangkan berbicara pada sebuah image?

Camkanlah, saya hanya mengingatkan dengan kasih, agar tidak sampai nanti dienyahkan oleh Tuhan yang alkitabiah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *