ANDA MAU BERUMUR BERAPA? DAN UMUR PANJANG UNTUK APA?

Renungan Harian 1 April
Dari Buku: This Day In Baptist History II

Judul asli:
“Dalam Kehidupan ataupun Kematian”

Kitab Suci-1 Samuel 14:6; Amsal 20:24; Wahyu 3:7

William dan Joseph Murphy adalah petobat-petobat awal dalam gerakan Baptis Separatis di Commonwealth of Virginia. Kakak beradik ini dibesarkan dengan latar belakang Anglikan, dan keduanya bertobat pada tahun 1757. William dua tahun lebih tua dari Joseph, tetapi Joseph ditahbiskan setahun lebih awal dari kakak laki-lakinya. Kerusakan hidup dua bersaudara itu sudah menjadi pepatah di lingkungan mereka, tetapi akhirnya mereka berdua menjadi pengkhotbah yang hebat. Karena usia mereka yang masih muda, kedua pria itu sering diejek dengan sebutan bocah-bocah Murphy.”

Joseph lahir pada tanggal 1 April 1734 (hari ini), dan setelah pertobatannya, dia dibaptis oleh Reverend Shubal Stearns. Referensi menarik dalam buku A History of the Sandy Creek Association memberikan wawasan yang tidak biasa tentang Reverend Joseph Murphy. “Karena memiliki pikiran yang kuat, kecerdasan yang sigap, semangat yang berani dan tak kenal takut, dan selain itu, juga hati yang penuh kasih kepada Tuhan dan manusia, dia pun menjadi pengkhotbah yang sangat berguna dan sangat dihormati di banyak gereja. Dia pernah ditangkap di Virginia karena berkhotbah dan dibawa ke hadapan seorang hakim, di mana dia membela dirinya dengan begitu baik sehingga para penuduhnya mundur karena malu, dan kemudian hakim memintanya untuk pergi dan melanjutkan urusannya.”

Setelah berkhotbah dengan sukses besar di tempat asalnya, negara bagian Virginia, Reverend Joseph Murphy mengambil alih Gereja Baptis di Deep Creek, Currey County, North Carolina. Pelayanannya diberkati Tuhan, dan dia menjadi sangat berguna. Dalam waktu singkat ia menjadi hamba Tuhan terkemuka di Asosiasi Yadkin. Saat dia menggembalakan di North Carolina itulah dia mengalami pengalaman yang mengerikan. Entri tanggal 27 Mei secara singkat menjelaskan tentang “Para Regulator,” dan saya menyarankan agar entri tersebut dibaca untuk membantu pemahaman akan latar belakangnya. Bagaimanapun, Morgan Edwards telah melaporkan kejadian yang menyakitkan ini. “Dia [Joseph Murphy] menderita karena Regulasi tersebut meskipun dia tidak memiliki andil di dalamnya; karena satu detasemen prajurit memasuki rumahnya, mencuri surat-suratnya, dan sepasang stoking baru yang merupakan barang-barang paling berharga yang mereka lihat di pondok kecilnya. (Kolonel F[anni]n[g) yang keji menuduhnya telah membantu dan bersekongkol dengan “Para Regulator” walaupun dia jelas tidak terlibat dan sama tidak bersalahnya dengan orang lain manapun, namun sekelompok [penunggang kuda] tetap dikirim untuk menangkapnya tetapi tidak dapat menemukannya.)”

Apakah Reverend Joseph Murphy ada hubungannya dengan para Regulator mungkin masih merupakan duga-dugaan, tetapi adalah “keyakinan umum para sejarawan bahwa jika Murphy ditemukan di rumahnya waktu itu, dia pastinya telah dikirim ke Hillsboro, diadili atas pengkhianatan, dan menderita kematian yang kejam dan biadab yang sama seperti rekan Baptisnya, Benjamin Merrill, yang telah ditangkap oleh pasukan Gubernur hanya beberapa hari sebelumnya. Karena Murphy adalah tokoh Baptis yang paling terkenal dan paling sukses di wilayah ini, kepergiannya barangkali memang sangat didambakan oleh semua orang yang sama dengan Tryon memusuhi kaum Baptis dengan alasan bahwa mereka adalah musuh-musuh dari ‘Gereja Induk.’ (Mother Church).”

Tidak dapat dipastikan apakah Murphy pada waktu itu kembali ke Virginia untuk melayani sampai keadaan menjadi tenang di North Carolina. Desas-desus yang beredar pada masa itu menunjukkan bahwa dia sekedar menemukan sebuah tempat persembunyian sampai tekanan mereda. Namun, hal yang menakjubkan adalah dia kemudian bisa kembali berkhotbah baik sebagai Gembala Sidang maupun pengkhotbah keliling.

Hasil bacaan saya tidak mengungkapkan waktu atau pun tempat kepulangan Joseph Murphy ke surga, tetapi tercatat bahwa dia berkhotbah hingga November 1815. Ini berarti dia masih berkhotbah bahkan pada usianya yang ke delapan puluh satu tahun. Ini adalah ekspresi lain dari kedaulatan Tuhan Yang Mahakuasa. Benjamin Merrill mati martir sementara Joseph Murphy lolos. Pencobaan ini mengingatkan saya pada sebuah kisah dalam Kitab Suci tentang Yakobus yang juga mati martir sementara Petrus, yang tidak diragukan lagi telah ditandai untuk mati, malah diselamatkan. Kita juga baca ketika Petrus bertanya kepada Tuhan kita bagaimana muridNya yang terkasih, Yohanes akan mati, Tuhan menjawab, “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Ikutlah Aku.” (Yoh 21:22) Yang penting bagi kita yang mengenal Tuhan sebagai Juruselamat adalah melakukan kehendak-Nya dan mengikuti pimpinan-Nya.

Sungguh luar biasa untuk mengetahui bahwa Sang Juruselamat memiliki kehendak yang sempurna bagi hidup kita dan bahwa kita tidak akan terkalahkan sampai Dia memilih untuk memanggil kita pulang. Marilah kita pada hari ini mengikrarkan kembali kesediaan kita untuk melayani Tuhan berapapun harganya, dan kemudian marilah kita memandang kepada Tuhan untuk arahan-Nya agar kita dapat mencapai tujuan kita dengan sukacita.

DLC
_________

RENUNGAN TAMBAHAN
DR. SUHENTO LIAUW, DRE,, TH.D.

[1]. Ada orang yang dipanggil pulang cepat dan ada orang yang diberi umur panjang. Tadi barusan saya dikirimi video singkat tentang seorang nenek Jepang yang berusia 117 tahun. Tetapi nenek ini pasti mati juga karena kematian adalah hal yang tidak terhindarkan setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa. Alkitab dengan tegas mengatakan bahwa upaya dosa itu maut (Rom.6:23). Namun jangan putus asa karena dilanjutkan dengan kalimat “tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” Berapapun kehebatan tubuhmu, suatu hari pasti akan mati, dan jika tidak mendapatkan kasih karunia Allah maka tidak bisa hidup kekal bersama Allah di Sorga. Carilah, dan carilah, kasih karunia Allah itu.

[2]. Joseph Murphy mendapat kasih karunia Tuhan, banyak kali lolos dari maut, dan syukurlah dia memakai hidupnya untuk melayani Tuhan. Banyak orang mengalami pertolongan Tuhan, menerima banyak berkat Tuhan, namun tidak bersyukur kepada Tuhan dan memakainya untuk pekerjaan Tuhan. Jika Anda diberi kesehatan, dan diberi umur panjang, sebaiknya pakailah tubuh yang sehat dan umur yang panjang itu untuk memuliakan Tuhan. Dan jika Anda menerima banyak berkat Tuhan dukunglah pekerjaan Tuhan. Supaya tepat sasaran, cari dulu gereja yang alkitabiah, yang bergiat menginjil, dan yang pemakaian uangnya dipertanggungjawabkan secara terbuka.

[3]. Bagi orang yang sudah rajin melayani Tuhan, dan banyak mendukung pekerjaan Tuhan, mau umur panjang atau pendek tidak ada masalah. Jika dikasih kesehatan dan umur yang panjang maka pakailah untuk kemuliaan Tuhan. Dan jika dipanggil pulang lebih cepat, baik juga karena berarti sangat dikasihi Tuhan, asal tidak menuju Neraka. Tahukah Anda, “Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah” (Kej. 5:2)? Saking senangnya Tuhan pada Henokh, Tuhan membawa Henokh ke rumahNya dan menahan Henokh di sana selamanya, tanpa mengalami kematian.*

————————————–
Jika Anda ingin membaca artikel tentang kekristenan? Silahkan kunjungi website kami:
<www.graphe-ministry.org>
<drsuhentoliauwblog.graphe-ministry.org>
Youtube Channel: GBIA GRAPHE & GBIA INDONESIA
————————————–

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *