(Dr. David W. Cloud, The Calvinism Debate )
Kaum Calvinis terpecah secara serius di antara mereka dan hal ini nyata terjadi. Ada Supralapsarianisme vs Sublapsarianisme vs Infralapsarianisme. “Orang-orang Supralapsarian berpendapat bahwa Tuhan telah menetapkan jatuhnya Adam; Orang-orang Sublapsarian berpendapat bahwa Tuhan mengizinkan kejatuhan Adam” (McClintock & Strong). Calvinis Swiss yang menulis Formula Konsensus Helvet pada tahun 1675 bertentangan dengan Calvinis Perancis di Sekolah Saumur. Ada Calvinis yang Ketat dan Calvinis Moderat, ada Hyper Calvinis dan non-Hyper (berbeda terutama pada reprobasi dan tingkat penebusan dan apakah Tuhan mencintai semua orang), Ada Calvinis yang memegang 5 poin, 4 poin, 3 poin, 2 poin. Di Amerika Calvinis dibagi menjadi Sekolah Tua dan Sekolah Baru. Sedang di Inggris, Calvinis terbagi pada abad ke-19.
Oleh karena itu, ketika Anda membantah teologi TULIP, maka akan ada Calvinis yang mendebat Anda dengan mengatakan bahwa Anda salah mengartikan Calvinisme. Padahal bukan Anda yang salah mengartikan Calvinisme. Anda mungkin mengutip secara langsung dari berbagai Calvinis atau bahkan dari Calvin sendiri. Masalahnya adalah bahwa Anda salah mengartikan Calvinisme MEREKA. Ada Calvin Calvinist dan Andrew Fuller Calvinist dan Arthur W. Pink Calvinist and Presbyterian Calvinist and Baptist Calvinist dan banyak Calvinis lainnya. Bahkan banyak Calvinis tidak pernah membaca buku Institute of Christian Religion Calvin untuk diri mereka sendiri. Wow…. Mereka hanya mengikuti seseorang yang mengikuti seseorang yang diduga mengikuti Calvin (Calvin dengan pengakuannya sendiri, mengikuti Agustinus).
Calvinis percaya bahwa mereka memiliki hak untuk menolak atau memodifikasi beberapa bagian atau kesimpulan Calvin. Saya setuju dengan mereka 100%, dan saya katakan lebih jauh lagi, bahwa kita juga berhak menolak keseluruhannya jika kita yakin bahwa itu tidak didukung oleh Alkitab.
Jadi, apakah Anda masih PeDe menjadi seorang Calvinis dengan segala kekacauan di dalamnya???….
Ulasan Tambahan
DR. SUHENTO LIAUW
Kesimpulannya, ketika kamu mengutip pernyataan Supralapsarian dan membuktikan bahwa mereka salah, maka kaum Calvinis yang Sublapsarian akan langsung bangkit dan berkata bahwa kamu telah memfitnah Calvin, dan biasanya mereka akan langsung membrondongkan senjata otomatis mereka yang bernama ad hominem.
Biasanya bukan cuma akan berkata bahwa anda fitnah sekalipun anda sudah menyebutkan halaman kutipan anda pada buku The Institute of Christian Religion, mereka akan mengolok-olok pendidikan anda, title Anda, Gereja Anda pokoknya semuanya.
Contoh, ketika saya mengutip Laurence Vance, penulis buku The Other Side of Calvinism, mereka langsung cari sekolahnya, dan lain sebagainya serta mulai mengolok-olok Laurence Vance, pendidikannya tidak jelas, sekolahnya kecil dan lain-lain, bukan membeli bukunya dan mempelajari serta memberikan tanggapan yang bersifat akademik tentang poin-poin yang dikemukakannya.
Benar sekali yang disampaikan oleh Dr. David Cloud, bahwa bahkan yang cuma percaya satu poin dari TULIP saja, gayanya sudah sombong selangit dan mengaku Calvinis, sangat mungkin belum pernah pegang buku The Institute of Christian Religion yang ditulis oleh John Calvin, namun sudah menyerang orang dengan berkata SUDAH DOKTOR TETAPI TIDAK BISA PAHAM ini dan itu.
Dulu saya seorang Calvinis dan sudah membeli cukup banyak buku yang ditulis langsung oleh John Calvin dan juga yang oleh para Calvinis yang terkenal. Namun semakin saya mempelajari semua itu, saya semakin mendapatkan bahwa itu pengajaran filsafat bukan theologi dan sesungguhnya sangat amat salah. Puji Tuhan saya berhasil meninggalkannya terlebih setelah saya dapatkan pengajaran kaum Anabaptis yang sangat harmonis dengan ayat-ayat Alkitab serta akal sehat.
Saya juga mendapatkan setelah berinteraksi dengan banyak Calvinis, bahwa SEBAGIAN mereka sangat tidak sopan, sangat kasar dalam berargumentasi, dan suka menyerang pribadi bukan menyerang poin-poin yang diargumentasikan. Sampai saya menulis sebuah artikel yang berjudul UNTUNG SAYA TIDAK HIDUP DI ABAD-16, karena saya pasti akan jadi arang seperti Servetus. Bagaimana pengajarannya bisa alkitabiah jika orang yang tidak setuju pengajarannya diusir dari kota yang dikuasainya, dan penentang utama ditangkap dan dimatikan, sambil bersandiwara dengan mengusulkan agar dipenggal saja bukan dibakar.
Pembaca dipersilahkan menilai sendiri ketika berargumentasi dengan para Calvinis. Theologi yang ALKITABIAH pasti akan menghasilkan orang yang sungguh lahir baru, sedangkan theologi sesat biasanya menghasilkan orang yang mengaku lahir baru, namun dari tingkah laku, perkataan, sikap terhadap orang, biasanya akan terlihat jelas mana Kristen yang sungguh lahir baru yang dihasilkan oleh theologi alkitabiah dan mana Kristen mengaku-aku lahir baru yang disebabkan theologi yang salah. Anda mau mengaku diri Calvinis, atau nama gereja Anda sudah terlanjur terkonotasi Calvinisme sehingga tidak bisa lari lagi? Sudah terjebak dalam Calvinisme karena tidak ada freewill? Tidak! Pergunakanlah Freewill Anda untuk lepas dari Calvinisme.*