2Co 11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Sejak Konstantin menggabungkan negara dan gereja (agama), terciptalah Roma Katolik. Kelompok Anabaptis adalah yang paling awal menentang tindakan tersebut. Atas penentangan mereka, penganiayaan terhadap Anabaptis tak terkatakan, sepanjang seribuan tahun.
Protestan, dipionirin Martin Luther th 1517 keluar dari Katolik, dan kemudian diikuti juga oleh Calvin, Zwingli dll. Sayang sekali mereka masih tetap memelihara kesalahan utama Katolik yaitu membaptis orang yang belum bertobat dan belum percaya (bayi), dan penggabungan gereja dengan negara. Kesalahan yang persis sama ini kini semakin mendekatkan mereka kembali. Banyak orang tidak menyadari adanya gerakan kembali ke Roma.
Banyak gereja Protestan kembali merayakan Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung dll. Kelihatannya hasil kerja Ordo Jesuit sangat bagus. Karena baptisan bayi maka setelah banyak generasi gereja kembali dipenuhi dan dipimpin oleh orang-orang yang tidak lahir baru. Orang yang tidak lahir baru, tentu tidak bisa mengerti perbedaan Doktrinal antara Katolik dengan isi Alkitab.
Hal yang belakangan ini sangat menyolok ialah lukisan “Yesus”, saya taruh tanda petik, atau patung “Yesus.” Lukisan tersebut muncul setelah abad ketiga, dan jelas bukan wajah Yesus. Inilah yang sesungguhnya Yesus lain yang dimaksudkan Rasul Paulus.
Dulu, Kristen yang Protestan hanya memakai salib tanpa patung Yesus. Tetapi kini, semua beramai-ramai mendirikan patung Yesus meniru patung yang di Rio de Jenero, Brazil, kota pusat Katolik Amerika Selatan. Terlihat sekali kini kaum Protestan sepertinya HILANG INGATAN, dan beramai-ramai membangun patung, dan sudah ada di Manado, Tarutung, Papua, Jateng, dan akan semakin memenuhi bumi.
Orang-orang Kristen yang tidak berpengertian bersukacita, happy, bahkan tidak sedikit yang bangga. Padahal puluhan tahun lalu saja orang Kristen Protestan tahu itu tidak benar, itu bukan Yesus, itu adalah Yesus lain.
Herankah Anda, jika Tuhan sudah pesimis dulu bahwa nanti Dia datang tidak akan mendapatkan iman di bumi? Mengapa? Karena orang Kristen bergeser ke menyembah Yesus yang lain.
Luk 18:8 Aku berkata kepadamu:… “jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?”
Dan, apakah pantas jika Tuhan mengenyahkan, mereka yang berseru kepadaNya, Tuhan.. Tuhan? Dan Tuhan berkata ia tidak mengenal mereka. Enyahlah. Sebab mereka menyembah Yesus yang lain, yaitu yang di kalender dan yang di atas bukit-bukit berbagai kota. Bahkan, ada yang menyembah foto bintang film.
Anak sekolah minggu diajarkan bahwa itu Yesus, sehingga sejak kecil mereka berdoa sambil membayangkan bicara dengan sosok yang sesuai foto atau patung yang dikatakan kepada mereka bahwa itu Yesus, Tuhan.
Hukum Taurat yang kedua jangan buat bagimu patung yang menyerupai apapun. Apakah lukisan tidak termasuk?
Mereka lukis Paulus agak pendek, botak, karena kira-kira dia seorang terpelajar. Lalu mereka lukis Petrus kasar, brewok karena dia nelayan.
Sekalipun wajah Petrus atau Paulus SALAH TOTAL, tidak ada masalah karena tidak ada orang yang berdoa membayangkan MINTA SESUATU pada Paulus atau Petrus.
Tetapi masalahnya beda kalau itu TUHAN. Sekali lagi TUHAN, yang adalah sasaran doa kita. Anda tidak boleh membayangkan Tuhan dengan sebentuk wajah sembarangan.
Di Matius 7:21-23, orang-orang yang berseru kepada Yesus, Tuhan, Tuhan, tetapi mereka dienyahkan. Mengapa? Jawabannya yang pasti ialah, mereka bukan orang yang lahir baru. Lalu, mengapakah mereka tidak lahir baru namun bisa berseru kepada Yesus, Tuhan, Tuhan? Jawabnya, mereka percaya kepada Yesus, tetapi hanya tahu nama Yesus, dan sangat mungkin Yesus lain seperti yang Rasul Paulus sinyalir terjadi di Korintus. Orang yang percaya pada Yesus yang salah tidak mungkin bisa lahir baru. Dan pada akhirnya dia akan dienyahkan.
Silakan mempertimbangkannya. Saya hanya sekedar kasih tahu kebenaran. Camkanlah!
Jakarta, 16 Desember 2017
Dr. Suhento Liauw
<www.graphe-ministry.org>
YouTube channel: GBIA GRAPHE
Maranatha!