Renungan Harian 22 November-Suatu Rangkuman Pengaruh Kaum Baptis Separate

Dari Buku: Tiap-tiap Hari Menelusuri Sejarah Baptis

Nas: Mazmur 68:11-12

Kekaguman pribadi saya terhadap kaum Baptis “Separate” telah terpampang dengan sendirinya di banyak halaman buku ini, dan saya terpaksa setuju dengan George Washington Paschal dalam pernyataannya, “Saya memberanikan diri untuk mengatakan bahwa kaum Baptis Separate ini telah terbukti sebagai kelompok Kristen yang paling menakjubkan yang dikenal oleh Amerika.”¹ Sungguh adalah hari yang bersejarah ketika kelompok kecil Baptis Separate itu berjalan ke Sandy Creek, Guilford County, North Carolina, dan mendirikan gereja yang digembalakan oleh Shubat Stearns. Ada delapan keluarga di kelompok kecil itu yang membentuk jemaat dengan enam belas anggota, dan kawanan domba itu membangun sebuah tempat pertemuan. Shubal Stearns memiliki dua orang untuk membantu dia, Daniel Marshall dan Joseph Breed, karena jemaat itu yakin akan merasakan pertumbuhan.

Keanggotaan segera bertambah dari enam belas menjadi lebih dari enam ratus! Daniel Marshall, yang kehidupan serta pelayanannya dibahas di renungan hari lain, tidak pernah capek dalam usaha-usahanya dan segera berkhotbah di Virginia dengan hasil yang luar biasa. Dalam sebuah kunjungan awal ke Virginia, Marshall membaptis Dutton Lane, dan petobat itu segera mulai menguatkan orang-orang lain. Sebagai hasilnya, kebangkitan rohani terjadi. Tuan Marshall, pada suatu ketika, membaptis empat puluh dua orang.

Samuel Harriss, yang belakangan menjadi pemimpin di antara kaum Baptis Separate di Virginia, dibaptis oleh Marshall. Pertumbuhan perjuangan Baptis Separate di Virginia sungguh mencengangkan. Kebangkitan rohani melanda daerah itu; penganiayaan mengikuti, dan perjuangan Baptis berkembang ke segala arah. Morgan Edwards berkata, “Sandy Creek adalah induk dari semua Baptis Separate. Dari Zion inilah firman keluar, dan orang-orang yang membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar. Gereja ini, dalam tujuh belas tahun, telah menyebarkan ranting-rantingnya ke arah barat sejauh sungai Mississippi besar; ke arah selatan sejauh Georgia; ke arah timur sejauh laut dan Chesapeake Bay; dan ke arah utara ke perairan Potomac; ia, dalam tujuh belas tahun, menjadi ibu, nenek, dan nenek buyu dari empat puluh dua gereja, dari mana muncul 125 pelayanan.”²

Kejeniusan pekerjaan di Sandy Creek tentunya berpusat pada Reverend Shubal Stearns. Dia lahir di Boston, tanggal 28 Januari 1706. Jadi, dia hampir lima puluh tahun ketika Gereja Sandy Creek didirikan pada tanggal 22 November 1755. Dia menghabiskan sisa hidupnya di North Carolina dan meninggal tanggal 20 November 1771. Walaupun banyak orang yang sezaman dengan dia berkomentar tentang kualitas unik suara Stearns, suksesnya yang sejati bukanlah karena kemampuan khotbahnya atau penampilan fisiknya. Stearns memiliki bakat dalam mengorganisir pekerjaannya. Dia mengutus pengkhotbah-pengkhotbah muda, mengorganisir gereja-gereja, menahbiskan hamba-hamba Tuhan, dan mengajarkan suatu interdependensi antara gereja-gereja sambil mempertahankan otonomi dari masing-masing jemaat. Dia adalah seorang motivator yang belajar untuk menantang orang-orang percaya untuk bersatu melakukan secara kolektif apa yang tidak mungkin satu gereja lokal atau satu individu lakukan.

Pertumbuhan cepat kaum Baptis Separate melibatkan penginjilan yang penuh semangat, tetapi kita terpaksa setuju dengan Morgan Edwards ketika dia berkata, “Saya percaya bahwa suatu tangan yang tidak alami dan tidak terlihat bekerja dalam jemaat-jemaat kaum Baptis Separate, melipatgandakan pikiran manusia, sebagaimana terjadi di zaman gereja-gereja primitif (yaitu Perjanjian Baru).”³ Di zaman apatis ini, akan baik bagi kita untuk merenungkan kasus-kasus sejarah seperti ini dan berseru kepada Allah untuk membalikkan hati kita kepadaNya untuk berserah penuh sekali lagi.

DLC
_________

¹ George Washington Paschal, History of North Carolina Baptists (Raleigh: Edwards and Broughton Co., 1930), 1:240.
² Morgan Edwards, Materials Toward a History of the Baptists(Danielsville, Ga.: Heritage Press, 1984), 2:92.
³ Ibid., hal 93.
————————–

Renungan Tambahan DR. SUHENTO LIAUW:

1. Separate Baptist itu Baptis yang percaya penebusan Tuhan Yesus untuk semua orang dan Injil harus ditawarkan kepada semua orang. Di dalam Separate Baptist itu kemudian muncul Freewill Baptist. Sedangkan Particular Baptist adalah Baptist yang Calvinistik yang percaya pada doktrin Predestinasi. Sepanjang sejarah kelompok Baptis juga terpengaruh oleh berbagai aliran theologi. Namun demikian semuanya tetap memiliki ciri khas Baptis.

2. Kekhususan yang mencirikan kelompok Baptis sepanjang masa ialah; [1] Diselamatkan hanya dengan iman kepada Yesus, tidak boleh ada andil menusia. [2] Alkitab PL 39 kitab dan PB 27 kitab adalah satu-satunya firman Tuhan, pewahyuan berhenti sampai kitab Wahyu. [3] Menbaptis orang berdasarkan pengakuan imannya dan dengan cara selam. [4] Gereja harus terpisah total dari pemerintahan duniawi. [5] Tidak boleh ada jabatan IMAM atau praktek keimamatan karena setiap orang percaya adalah Imam untuk dirinya. Tentu masih ada banyak pengajaran lain lagi selain lima yang utama ini.

3. Pengkhotbah Baptis sepanjang sejarah selalu memaparkan doktrin yang diyakini tanpa memaksa apalagi memakai kekerasan. Keyakinan pengkhotbah Baptis bahwa makanan yang sehat dan enak hanya boleh ditawarkan, jika dipaksakan atau dimasukkan diam-diam maka sangat mungkin itu adalah racun. Pencari kebenaran yang berhikmat akan memakai akal budinya untuk mencari kebenaran. Semoga pencari kebenaran itu adalah Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *