Banyak orang terkecoh oleh bunyi ayat ini 1kor 12:3, pada bagian ini TIDAK ADA SEORANG PUN YANG DAPAT MENGAKU YESUS ADALAH TUHAN SELAIN OLEH ROH KUDUS.
Karena kekurangan hikmat maka mereka menyimpulkan orang yang berseru-seru Tuhan Yesus, Tuhan Yesus, semua itu pasti dari Roh Kudus.
Dan mereka tidak berani menyimpulkan adanya penyesatan dan penyusupan oleh iblis ke dalam kekristenan, karena semua yang menyebut Yesus sebagai Tuhan pasti dari Roh Kudus.
Dan orang-orang yang sesungguhnya KERASUKAN & DIPIMPIN roh iblis juga dilihat dari Roh Kudus karena dia menyebut-nyebut Yesus itu Tuhan.
Akibatnya iblis bebas beroperasi di dalam kekristenan dan di dalam gereja. Dan ketika kita kasih tahu bahwa itu perbuatan iblis malah kita dikatakan menghujat, dan mereka membela bahkan melindungi iblis.
1 Kor. 12:1 _Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya. 2 Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala yang bisu.3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: “Terkutuklah Yesus!” dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: “Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus.
PERHATIKAN
[1]. Kebenaran yang Rasul Paulus sampaikan ialah kebenaran yang SEWAJARNYA, atau NORMALNYA. Oleh sebab itu kita sebut kebenaran yang sifatnya NORMATIF. Contoh, Setiap prajurit AS pasti menghormati bendera AS, ini normalnya. Tetapi ketika prajurit yang ditugaskan sebagai agen rahasia yang diselundupkan ke Taliban, tentu dia bisa ikut membakar bendera AS. Itu kondisi tidak normal, kondisi sedang menjalankan misi penyusupan.
[2]. Rasul Paulus tentu memaksudkan itu DILAKUKAN DENGAN TULUS DARI HATI. Iblis sudah baca ayat ini dua ribuan tahun, dia sudah hafal. Dan dia tentu bisa tertawa geli jika orang Kristen memakai ayat ini untuk menilai pengakuan seseorang, karena kita tidak dapat membedakan itu cuma di mulut saja atau dengan segenap hati. Iblis tentu akan mengaku Yesus itu Tuhan DENGAN TIDAK TULUS, bahkan dalam hatinya sesungguhnya mengolok-olok. Sebenarnya, pada Injil Matius 7:23, Tuhan mengenyahkan orang yang berseru-seru kepadaNya, Tuhan, Tuhan.
[3] Karena salah sikap terhadap ayat ini, di kalangan kekristenan tertentu roh iblis merajalela, mengacaukan mereka, dan tentu pakai nama Yesus. Dan mereka MENYANGKA mereka dipimpin oleh Roh Kudus.
Jadi, kesimpulannya, Paulus tidak salah karena dia berbicara tentang kondisi normalnya, dan dengan hati yang tulus. Sedangkan iblis yang sudah tahu ayat ini bisa memanfaatkannya dan dia bisa membuat pengakuan yang tidak tulus, yang tidak dari hati bahkan hatinya mengolok-olok.
Saudaraku yang kekasih, mohonlah hikmat. Waspadalah karena kata Rasul Petrus iblis seperti singa.
1Pe 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Jakarta, 20 Juli 2019
Dr. Suhento Liauw
<www.graphe-ministry.org>
<drsuhentoliauwblog.graphe-ministry.org>
Maranatha!