Selamat pagi Bapak/Ibu/Sdr sekalian, kiranya KASIH KARUNIA Tuhan melingkupi Anda di tahun 2018 dan 2019.
Di hari terakhir tahun 2018 ini saya ingin mengajak Bapak/Ibu/Sdr. merenungkan beberapa hal yang sangat penting :
[1]. Apakah Bpk/Ibu/Sdr sudah dapatkan kepastian masuk Sorga?
Kita semua tahu gejolak alam belakangan ini, terutama Indonesia yang berlokasi di ring of fire. Setiap saat seseorang bisa pergi ke salah satu tempat ini; Sorga atau neraka.
Tidak ada satu dosapun boleh masuk Sorga yang maha kudus. Dosa manusia harus diselesaikan. Dan cara menyelesaikan dosa hanya satu yaitu dihukumkan. Itulah sebabnya Allah tidak bisa serta merta mengampuni dosa, melainkan menjadi manusia, bernama Yesus, untuk dihukumkan menanggung dosa seisi dunia. Akhirnya jalan menyelesaikan dosa terbuka. Siapapun yang telah akil balik yang mau dosanya dihitung selesai dihukumkan, ia harus bertobat dan percaya bahwa Yesus telah menggantikannya dihukumkan. Dan selanjutnya ia sepatutnya hidup mengucapkan syukur kepada Allah dan Yesus Sang Juruselamat.
Jika Bpk/Ibu/Sdr. belum mendapatkan kepastian masuk Sorga, sebaiknya jangan memasuki tahun 2019. Bahaya yang paling besar dalam hidup ini bukan kecelakaan pesawat, kena tsumani, atau longsor, melainkan masuk neraka.
Jika Bpk/Ibu/Sdr ingin dapatkan KEPASTIAN masuk Sorga dan memerlukan bimbingan, bisa menghubungi kami.
[2]. Apakah tahun 2018 Bpk/Ibu/Sdr mengalami pertumbuhan iman?
Iman terdiri dari tiga unsur, yaitu PENGETAHUAN, PERASAAN, dan KEHENDAK. Pada unsur apakah terjadi pertumbuhan iman Bpk/Ibu/Sdr?
Apakah ada penambahan pengetahuan Alkitab sepanjang tahun 2018? Apakah ada penambahan perasaan mengasihi Tuhan sepanjang tahun 2018? Dan apakah ada timbul kehendak melakukan hal-hal positif kepada Tuhan di tahun 2018?
Dari ketiga unsur iman, pengetahuan, perasaan dan kehendak, unsur yang terpenting ialah pengetahuan. Karena kedua unsur yang lain akan ikut pengetahuan. Jika seseorang mendapatkan pengetahuan positif maka perasaan dan kehendak akan tumbuh seturut pengetahuan positif itu. Sebaliknya jika seseorang mendapatkan pengetahuan negatif maka perasaan dan kehendak akan mundur, bahkan bisa berakhir sebagai mualaf.
Saya sangat heran, sepanjang tahun 2018, saya dapatkan banyak sekali kiriman berupa tulisan maupun meme yang hanya untuk konsumsi PERASAAN, bahkan banyak Kristen bodoh yang berkata jangan bicara tentang doktrin, padahal doktrin itu PENGETAHUAN. kelihatannya iblis berusaha agar orang Kristen menggebu-gebu di aspek perasaan, tetapi dengan otak yang kosong. Coba perhatikan perkataan Roma 10:1-2
1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan. 2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
Jika tidak terjadi penambahan pengetahuan positif sehubungan dengan imanmu, melainkan hanya bersemangat dan berkehendak tinggi, ini seperti mobil yang remnya tidak bagus, tetapi gasnya bisa membesar tak terkendali. Mobil ini jika tidak diservice akan masuk jurang.
[3]. Apakah Bpk/Ibu/Sdr menghendaki adanya pertumbuhan iman di tahun 2019?
Tanpa penambahan pengetahuan sesungguhnya iman seseorang tidak bertumbuh. Jika terjadi penambahan pengetahuan negatif, malahan bisa mematikan iman. Anda pasti tahu di zaman internet ini ada banyak sekali informasi, dan iblis bekerja dahsyat. Iblis sangat licik, di satu sisi dia menghasut orang Kristen untuk tidak memperhatikan doktrin sambil di sisi lain dia sebenarnya berusaha memasukkan doktrin yang menyesatkan. Seharusnya Bpk/Ibu/Sdr tahu bahwa doktrin sesat itu bukan dilawan dengan perasaan melainkan hanya bisa dilawan dengan doktrin yang alkitabiah.
Mendapatkan GURU yang mengajarkan kebenaran DOKTRINAL alkitabiah untuk pertumbuhan iman di tahun 2019 SANGAT PENTING dan harus jadi PRIORITAS, karena jumlahnya tidak banyak. Pengkhotbah yang mengajarkan devosional, kehidupan penuh kasih, cara jadi Kristen yang baik, serta motivasi untuk berbuat baik, SANGAT BANYAK. Semuanya itu sebenarnya hanya bermanfaat mendorong seseorang bersemangat sebagai orang Kristen namun tidak membuatnya jadi sanggup membedakan antara satu agama dengan yang lain, terlebih tidak membuatnya mengerti perbedaan antara satu denominasi gereja dengan yang lain, apalagi sampai memiliki kemampuan menilai yang lebih benar.
Penyesatan sedemikian rupa, dan semakin bertambah. Ajaran sesat hanya bisa ditangkal dengan ajaran yang benar, tidak bisa ditangkal dengan perasaan apalagi secara emosional.
Doa saya, kiranya di tahun 2019 Bpk/Ibu/Sdr akan menjadi orang Kristen yang kuat secara iman, karena penyesatan bukan akan berkurang, mekainkan pasti bertambah.
Jakarta, 31 Desember 2018
Dr. Suhento Liauw
<www.graphe-ministry.org>
Maranatha!
Silakan Baca artikel ini untuk cek, apakah alasan pasti masuk Sorga sudah sesuai Alkitab? Banyak orang yakin masuk Sorga, tetapi sayang keyakinannya tidak sesuai ketetapan Alkitab.
http://graphe-ministry.org/downloa…/Kapan_Saja_Saya_Mati.pdf